Batemuritour.com- Makna sekufu dalam pernikahan merujuk pada konsep kesetaraan, keseimbangan, dan saling melengkapi antara suami dan istri. Dalam konteks pernikahan dalam Islam, sekufu menggambarkan hubungan yang harmonis dan seimbang antara suami dan istri berdasarkan prinsip saling menghormati, saling mendukung, dan saling mencintai.
Sumber gambar : freepik.com
Sekufu adalah istilah untuk merujuk kesetaraan tingkat sosial sepasang calon suami-istri dalam Islam. Dalam tradisi Islam, sekufu merupakan salah satu aturan dalam perkawinan, meskipun bukan sebuah kewajiban. Oleh karenanya, sekufu seringkali dijadikan cerminan seseorang dalam memilih dan menentukan pasangan.
Dalam sebuah hadis Rasulullah saw. telah memberikan tuntunan bahwa ada empat kriteria sekufu dalam melihat calon pasangan sebagai berikut.
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
Artinya, “Perempuan itu dinikahi karena empat hal yaitu (1) karena hartanya, (2) keturunannya, (3) kecantikannya, dan (4) agamanya. Maka pilihlah yang baik agamanya, niscaya kamu akan beruntung.”
(HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, an-Nasai, dan Ibnu Majah).
Baca juga:
Berikut adalah beberapa aspek makna sekufu dalam pernikahan dalam Islam:
1. Kesetaraan
Makna sekufu menekankan pentingnya kesetaraan dalam pernikahan. Suami dan istri dianggap setara dalam hak dan kewajiban mereka dalam membangun hubungan yang baik dan harmonis. Mereka saling berbagi tanggung jawab, menghormati pendapat dan keputusan masing-masing, serta memberikan dukungan dan pemahaman.
2. Keseimbangan
Makna sekufu juga menekankan pentingnya keseimbangan dalam pernikahan. Suami dan istri saling melengkapi satu sama lain, menghargai perbedaan dan kelebihan masing-masing, serta bekerja sama dalam menghadapi tantangan dan mengambil keputusan. Keseimbangan dalam peran dan tanggung jawab, baik dalam aspek materiil maupun emosional, membantu menjaga keharmonisan hubungan.
3. Saling Melengkapi
Makna sekufu mengajarkan bahwa suami dan istri saling melengkapi satu sama lain dalam pernikahan. Mereka memiliki peran dan kelebihan yang berbeda, dan dengan saling melengkapi, mereka mampu membentuk hubungan yang utuh dan harmonis. Masing-masing pasangan memiliki keunikan, kemampuan, dan kontribusi yang berbeda dalam membangun keluarga yang bahagia.
4. Cinta dan Kasih Sayang
Makna sekufu mengajarkan bahwa cinta dan kasih sayang merupakan elemen penting dalam pernikahan. Suami dan istri diharapkan saling mencintai, menghargai, dan memperlakukan dengan penuh kasih sayang. Cinta dan kasih sayang yang tulus membantu memperkuat ikatan emosional dan menjaga kestabilan hubungan.
Akan tetapi, meskipun sekufu dapat diartikan sebagai penyamaan status sosial, namun sekufu tidak bertujuan untuk membeda-bedakan status umat muslim yang hendak menikah.
Melansir NU Online, apabila calon suami istri dan keluarga keduanya menerima pernikahan terlepas dari sekufu, maka pernikahan tetap sah.
Makna sekufu dalam pernikahan mencerminkan prinsip-prinsip dalam ajaran Islam tentang hubungan suami-istri yang sehat dan harmonis. Dengan memahami dan mengimplementasikan makna sekufu ini, diharapkan pernikahan dapat menjadi sarana untuk mencapai kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan dalam kehidupan berkeluarga.
Baca juga:
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com