Batemuritour.com- Hasad adalah bahasa arab yang berasal dari kata hasada- yahsidu- ihsid, yang artinya adalah iri dan dengki.
Dapat dikatakan bahwasanya hasad adalah perasaan dan perilaku negatif yang muncul tanpa alasan yang jelas, saat mengetahui orang lain mendapatkan hal yang baik. Hal baik tersebut dapat berupa harta, jabatan, benda, serta prestasi.
Sumber gambar : pexels.com
Sebagaimana pengertiannya, hasad adalah salah satu sifat tercela. Oleh karena itu, sangat baik bagi kita untuk mengetahui dengan detail apa itu hasad, agar dapat menyadari jika suatu waktu merasakan hal ini dan dapat dengan cepat mengatasi hasad yang muncul tersebut.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, Imam al-Ghazali menjelaskan bahwa hasad terbagi menjadi 2 jenis, sebagai berikut:
1. Hasad Hakiki
Hasad inilah yang kita ketahui dengan merasakan emosi negatif saat melihat orang lain mendapat hal baik serta menginginkan kebaikan tersebut hilang dari diri orang itu.
Perbuatan hasad jenis inilah yang akan mendatangkan beragam kerugian lahir dan batin serta ancaman dosa.
Baca juga:
2. Ghibtoh/Hasad Majazi
Ghibtoh adalah perasaan iri yang muncul saat melihat orang lain mendapatkan kenikmatan dan hal-hal baik tanpa ingin orang tersebut kehilangan nikmat yang dimilikinya. Ghibtoh juga terjadi saat muncul perasaan ingin turut memiliki kenikmatan yang dimiliki orang lain.
Penyebab Hasad
Meski hasad bisa muncul tiba-tiba serta tanpa alasan yang jelas, ada beberapa hal yang juga dapat memicu munculnya sifat hasad ini.
Berikut 3 faktor penyebab hasad:
1. Permusuhan
Faktor pertama ialah permusuhan. Sudah menjadi hal yang wajar jika ingin melihat kondisi pihak yang dimusuhi lebih buruk dan ada di bawah pihak lainnya. Oleh karena itu, hasad pasti akan muncul saat seseorang bermusuhan dengan pihak lain.
2. Menganggap Diri Terlalu Tinggi
Poin pada faktor kedua ini tentu beda makna dengan percaya diri. Yang diperbolehkan adalah percaya diri. Sementara menganggap diri selalu yang paling unggul dalam apapun akan mempersulit keadaan jika menemukan pihak yang ternyata ada di tingkat yang lebih tinggi. Selalu ingat bahwa di atas langit masih ada langit.
3. Terlalu Mencintai Kekuasaan
Faktor ketiga ini dapat membuat orang dengan mudah merasakan hasad. Bahkan, dalam beberapa kasus tidak hanya berhenti di hasad.
Terlalu mencintai kekuasaan dapat menjadi kunci dari pintu kesengsaraan dan kerugian, dan hasad merupakan permulaannya.
Baca juga:
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com