Batemuritour.com- Madu merupakan cairan mujarab, yang dihasilkan lebah dari saripati beragam tanaman.
cair kental berwarna kuning kecokelatan. Madu memiliki rasa yang manis disebabkan adanya unsur monosakarida fruktosa dan glukosa.
Madu telah mendapatkan tempat yang istimewa dalam sejarah pengobatan tradisional. Orang-orang Mesir, Assyria, Cina, Yunani dan Romawi kuno memanfaatkan madu untuk menyembuhkan luka dan beragam penyakit.
Sumber gambar : pexels.com
Baca juga:
Dalam surah an-Nahl (lebah) ayat 68-69 Allah SWT menyatakan:
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحْلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
Artinya: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",
ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
Dikutip dari detik health bahwasannya madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Madu juga sudah dikenal sejak zaman nabi. Nabi Muhammad saw menjaga stamina dan meredakan sakit dengan rutin mengonsumsi madu lebah
Abu Hurairah ra, meriwayatkan hadist dari Nabi saw, beliau bersabda,
"Siapa yang berobat dengan sesuatu yang dihalalkan oleh Allah SWT maka ia akan disembuhkan."
(HR. Abu Nu'aim dalam ath-Thib an-Nabawi sebagaimana dalam Kanzul 'Ummal).
Madu terkenal sebagai salah satu obat yang dapat memulihkan kesehatan. Rasulullah SAW bersabda:
"Penyembuhan bisa lewat tiga macam: bekam, minum madu, atau membakar dengan api. Dan aku melarang umatku membakar dengan api."
(HR. Bukhari)
Penelitian ilmiah menyebutkan bahwa madu lebah berperan penting dalam menghentikan pertumbuhan mikroba. Enzim di dalamnya dapat merangsang kesehatan tubuh manusia dan berfungsi meningkatkan zat antibodi untuk melawan penyakit yang menyerang.
Hal tersebut disampaikan oleh muktamar kedua bagi kedokteran Islam yang dilaksanakan di Kuwait pada tahun 1982 M dan dihadiri oleh 24 negara, baik dari Arab, negara Islam maupun Eropa.
Dari penelitian ilmiah tersebut membantu dalam menjelaskan pengetahuan tentang madu dan lebah. Penelitian juga sekaligus membenarkan kemukjizatan ayat Al-Qur'an yang telah memberitahu kepada manusia semenjak lebih dari 14 abad yang lalu mengenai manfaat madu dan khasiatnya bagi penyembuhan penyakit.
Baca juga:
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com