Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Sebentar lagi umat muslim akan sampai pada momen Hari Raya Idul Adha atau biasa juga disebut sebagai hari raya kurban. Apa itu kurban?
Baca Juga: Kurban dengan Hewan Cacat, Jangan Lakukan Itu Salah Besar!!!
Kurban merupakan pengorbanan hewan tertentu sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT, yang biasanya dilakukan pada Hari Raya Idul Adha. Dalam agama Islam, kurban adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dan dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri hewan kurban umumnya terdiri dari dua jenis yaitu sapi dan kambing. Daging kurban biasanya memiliki treatment yang berbeda dengan daging yang kita beli di pasaran. Pengolahan daging kurban harus diperhatikan dengan detail. Kesalahan dalam pengolahan daging khususnya daging kambing akan mengakibatkan munculnya bau prengus yang tidak sedap. Selain itu tekstur daging juga biasanya menjadi alot. Oleh karena itu pengolahan daging kurban membutuhkan trik khusus agar daging kurban empuk dan tidak bau saat dimasak.
Berikut adalah tips mengolah daging kurban agar tidak bau dan tetap empuk:
Proses penyembelihan daging kurban akan sangat berpengaruh pada kualitas daging yang dihasilkan. Idealnya kurban dilakukan dengan perlakuan yang lembut dan proses yang cepat sehingga hewan kurban tidak mendapat terlalu banyak tekanan yang mengakibatkan hewan menjadi stress. Stress pada hewan kurban akan menjadikan otot-otot mereka menegang. Hal ini akan berpengaruh pada aroma, tekstur dan rasa daging nantinya.
Daging kurban yang telah dipotong dan dikuliti sebaiknya jangan langsung dimasak. Biarkan daging selama beberapa saat agar otot-ototnya mengendur. Istilah lain dari proses ini adalah pelayuan. Kemudian, balut daging dengan daun papaya agar lebih empuk.
Baca Juga: Boleh Menyembelih Kurban di Malam Hari? Jangan Disalah-salahkan!!!
Sebelum dimasukkan kedalam lemari es, baik daging kambing maupun sapi sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu. Bungkuslah daging dengan daun pepaya dan tutup rapat dengan plastic untuk menjaga kualitas dan kebersihannya.
Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran bakteri pada daging sebelum disimpan. Bakteri ini tidak baik untuk Kesehatan dan akan menyebabkan munculnya bau tidak sedap pada daging.
Nanas dipercaya dapat menghilangkan bau pada daging sekaligus membuat tekstur daging menjadi empuk. Enzim bromelin pada nanas dapat membantu melunakkan serat-serat pada daging. Hasilnya daging kurban akan menjadi empuk dan tidak alot.
Perlu diingat bahwa melumuri daging dengan nanas sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 30 menit yaitu antara 15-30 menit. Hal ini dilakukan agar daging kurban tidak hancur karena terlalu lama dimarinasi.
Selain nanas, jeruk nipis juga membantu menetralisir bau tidak sedap pada daging kurban. Jeruk nipis dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap atau prengus pada daging. Kamu cukup melumuri daging dengan jeruk nipis selama 15 hingga 30 menit sebelum diolah. Kemudian cuci daging dari perasan jeruk nipis dan masak daging sesuai selera
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyembelih Hewan, Jangan Salah Potong
Itu dia beberapa cara mengolah daging kurban agar tidak bau dan empuk saat dimasak. Jangan lupa cobain tips ini agar masakan daging kurban yang kamu buat lebih nikmat di suasana hari raya yang istimewa. Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com