Hai sobat Behappy!
Yogyakarta memang kental akan budaya dan sejarahnya, tak heran banyak destinasi wisata yang dulunya merupakan peninggalan masa lampau. Salah satunya adalah Taman Sari Jogja.
Taman Sari Jogja dulu merupakan istana bagi istri, putri dan permaisuri raja. Namun, seiring perkembangan zaman sekarang tempat ini dijadikan sebagi tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional.
Tempat wisata ini berlokasi di Jalan Tamansari, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Provinsi Yogyakarta.
Sebelum membahas daya tarik tempat ini, kamu tahu nggak sih sejarah tempat ini? Kalau belum, simak terus infonya ya!
Taman Sari Jogja dibangun pada tahun 1758 yang diprakasai oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I. Taman ini dulunya merupakan istana air yang digunakan sebagai tempat pemandian bagi istri, selir dan putri raja dan memiliki fungsi lain sebagi benteng terakhir keraton.
Lalu daya tarik apa yang terdapat di tempat ini?
Sumur Gumuling merupakan masjid yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I untuk tempat beribadah. Keunikan tempat ini adalah bangunan yang melingkar seperti labirin dan tidak adanya ornament kaligrafi ataupun barisan saf.
Selain itu Taman Sari ini arsitekturnya dibuat dengan gaya Portugis namun tetap kental dengan unsur Jawa didalamnya.
Nah, ini dia sobat! Tempat yang menjadi icon pengunjung, kolam Taman Sari. Kolam ini dibagi menjadi 3 bagian dengan fungsi yang berbeda-beda.