3 Cara Menjadi Muthawif Profesional yang Baik, Sudah Ada Di Kamu?

By. Dewi Savitri - 26 Jun 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Muthawif adalah seorang pemandu spiritual yang bertugas untuk membimbing dan memberikan nasehat kepada para jamaah yang melaksanakan ibadah haji atau umrah di Tanah Suci Mekah dan Madinah. Seorang muthawif memiliki tugas yang sangat penting dalam mengarahkan para jamaah agar dapat melaksanakan ibadah dengan benar sesuai dengan tuntunan agama Islam.

 

Baca Juga: Pentingkah Muthawif? Mengenal Siapakah Muthawif pada Pelaksanaan Ibadah Umrah

 

Seorang muthawif harus memiliki sikap baik dalam menjalankan tugasnya. Bagaimana sikap muthawif yang baik? Berikut adalah sikap yang harus dimiliki seorang muthawif:

 

1. Jujur

 

Sikap jujur merupakan salah satu sikap yang harus dimiliki seorang muthawif atau pembimbing ibadah haji dan umrah. Kejujuran akan berpengaruh pada kelancaran ibadah yang dimiliki.

 

2. Menghargai Orang Lain

 

Seorang muthawif harus memiliki pandangan positif terhadap jamaah yang dibimbing, dapat menerima orang lain, serta menghargai perasaan jamaah yang dibimbingnya.

 

3. Berkomitmen

 

Seorang muthawif harus memiliki komitmen akan ditinya dan pekerjaannya secara penuh. Seorang muthawif harus hadir dan selalu siap menyertai kelompok yang dibimbingnya dalam segala keadaan.

 

4. Tidak Menggurui

 

Meskipun seorang muthawif berperan sebagai pembimbing, namun akan lebih baik jika seorang muthawif tidak merasa menjadi seseorang yang paling benar diantara jamaah yang dibimbingnya.

 

Baca Juga: Mengenal Umrah Backpacker, Umrah Murah Ramah Dikantong Jamaah

 

Menjadi muthawif tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Ada persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi sebelum menjadi seorang muthawif. Berikut adalah cara menjadi seorang muthawif:

 

1. Pernah Melakukan Perjalanan ke Tanah Suci

 

Seorang muthawif setidaknya memiliki pengalaman pergi ke Tanah Suci sekurang-kurangnya sebanyak dua kali. Mereka yang sudah memiliki pengalaman tersebut tentu sudah hafal jalur perjalanan, tempat-tempat yang digunakan untu ibadah, dan mengetahui apa saja yang harus dipelajari selama disana. Sehingga, nantinya dia dapat memberikan informasi perjalanan ibadah kepada para jamaah.

 

2. Menguasai Bahasa Arab dan Inggris

 

Mampu berbahasa Arab dan Inggris adalah nilai tambah untuk bisa menjadi seorang muthawif. Kedua bahasa ini dapat dipelajari dari kursus, membaca buku, diskusi ataupun belajar mandiri melalui youtube.

 

3. Mengikuti Sertifikasi

 

Sertifikasi merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh calon muthawif. Kurikulum yang disiapkan dalam sertifikasi pembimbing haji dan umrah tidak hanya tentang persoalan haji saja namun lebih daripada itu juga terdapat ilmu-ilmu pendukung bimbingan haji seperti psikologi konflik, manajemen, filosofi, serta kepemimpinan atau leadership.

 

Baca Juga: Amirul Hajj dan Tugasnya, Ini Dia Pemimpin Misi Haji Indonesia

 

Itulah cara menjadi seorang muthawif yang baik dan terverifikasi. Istilah muthawif memang mungkin asing dan tidak sering didengar sobat semua, namun muthawif merupakan profesi yang banyak diminati oleh masyarakat muslim karena muthawif merupakan salah satu pekerjaan yang mulia. Mengantar tamu-tamu Allah untuk beribadah ke Tanah Suci, siapa yang tidak mau? Oleh karena itu, menjadi muthawif tidak semuda yang diucapkan saja. Bahkan saat sertifikasi ada syarat khusus untuk seorang calon muthawif, syarat tersebut adalah sudah pernah berhaji. Jadi, persiapkan dirimu dengan baik jika kamu ingin menjadi seorang muthawif, pengantar tamu Allah menuju Baitullah.

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp