Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji yang Mengalami Heatstroke

By. Siti Rahmawati - 26 Jun 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023 M bertepatan dengan puncak musim panas. Suhu di Arab Saudi diperkirakan bisa mencapai 48 hingga 50 derajat celcius pada saat puncak haji. Kondisi ini menyebabkan jemaah haji rawan terkena heat stroke akibat udara yang sangat panas.

 

 

Mereka yang terkena heat stroke akan mengalami beberapa gajala, di antaranya suhu tubuh panas, kejang-kejang, denyut jantung cepat, pusing yang berlebihan, dan frekuensi napas yang sangat cepat.

Dokter Spesialis Saraf Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Anwas Nurdin mengungkapkan, kelompok yang rawan terkena heat stroke adalah jemaah haji lanjut usia (lansia).

 

 

 

Sumber gambar : detik.com

 

 

Baca juga:

 

 

 

Berkaca pada data yang dimiliki KKHI, kasus heat stroke pada jemaah sangat besar, karena penyelenggaraan haji kerap berlangsung saat puncak musim panas. Kasus ini juga menjadi angka kesakitan yang tinggi pada jemaah haji. Sekitar 60-70 persen jemaah haji terkena heat stroke tapi tidak berakibat fatal karena dapat ditangani.

 

Bila menemukan ada jemaah yang mengalami heat stroke, disarankan untuk segera memberikan pertolongan pertama.

 

 

Berikut cara memberikan pertolongan pertama pada jemaah yang terkena heat stroke:

 

1. Menurunkan suhu badan dengan cara memberikan cairan kompres dingin ke tubuh. Caranya bisa dengan membasahi sapu tangan dan sebagainya.

 

2. Membawa dan mengevakuasi jemaah yang terkena heat stroke ke tempat teduh.

 

3. Segera menghubungi petugas kesehatan agar memberikan penanganan medis awal.

 

4. Membawa jemaah haji ke posko kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 

 

 

Di sisi lain, jemaah haji juga diimbau untuk mengantisipasi serangan heat stroke. Caranya dengan selalu minum air setiap jam. Minum air jangan hanya menunggu saat haus saja, namun rutin. juga bisa ditambahkan minum oralit.

Selain itu, jemaah haji juga harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti payung untuk mencegah paparan teriknya matahari secara langsung. Selain itu juga ada masker, topi, dan semprotan air.

 

 

Cuaca di Saudi Panas, Ini Tips Pertolongan Pertama untuk Jemaah Haji Terkena Heat Stroke

 

Melansir dari Liputan6.com, Penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023 M bertepatan dengan puncak musim panas. Suhu di Arab Saudi diperkirakan bisa mencapai 48 hingga 50 derajat celcius pada saat puncak haji. Kondisi ini menyebabkan jemaah haji rawan terkena heat stroke akibat udara yang sangat panas.

 

Mereka yang terkena heat stroke akan mengalami beberapa gajala, di antaranya suhu tubuh panas, kejang-kejang, denyut jantung cepat, pusing yang berlebihan, dan frekuensi napas yang sangat cepat.

Dokter Spesialis Saraf Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Anwas Nurdin mengungkapkan, kelompok yang rawan terkena heat stroke adalah jemaah haji lanjut usia (lansia).

 

"Biasanya pada lanjut usia mudah sekali terkena heat stroke bisa diawali keluhan pusing, kepala sakit seperti terjadi disorientasi itu merupakan tanda-tanda awal heat stroke," ujar Anwas Nurdin di Madinah.

 

 

 

Baca juga:

 

 

 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp