Menuju Puncak Ibadah Haji Suhu di Arab Saudi Mencapai 50 Derajat, Wapadai Gejala Heatstroke pada Jemaah Haji !!!

By. Siti Rahmawati - 26 Jun 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Pelaksanaan ibadah haji tahun 1444 H/ 2023 M di Indonesia didominasi oleh jemaah haji lansia. Secara kesehatan pun mereka digolongkan sebagai jamaah risti (resiko tinggi). selain penyakit bawaan, daya tubuh lansia juga lemah, sehingga banyak yang jatuh sakit.

 

 

Karena pada tahun ini banyak lansia yang ikut menjadi peserta jamaah haji, kata dia, setiap pihak harus saling memerhatikan kesehatan satu sama lain selama di Tanah Suci. Menurutnya, meski masyarakat Indonesia terbiasa hidup dengan iklim tropis dan terbiasa dengan panas, tetap terdapat kemungkinan jamaah tidak terbiasa beraktivitas di bawah sinar matahari sehingga dikhawatirkan terserang heat stroke.

 

Sumber gambar : merdeka.com

 

 

Suhu di Arab Saudi saat ini sedang terik-teriknya. Simak lima tips mencegah heatstroke selama beribadah haji di sini.

Dikutip dari detikHealth, Madinah memasuki cuaca panas pada akhir bulan Mei. Para jemaah haji Indonesia pun akan menghadapi tantangan berat menghadapi kondisi iklim di Arab Saudi. Diketahui suhu di Arab Saudi pada siang hari mencapai 40 derejat Celcius.

 

Padahal aktivitas para jemaah haji membuat mereka banyak terpapar sinar matahari terik yang bisa memicu kondisi heat exhaustion hingga heatstroke atau gangguan organ, baik jantung, otak hingga ginjal, akibat suhu tinggi. Hal itu bisa berdampak seseorang mengalami kondisi layaknya pasien stroke.

 

 

Baca juga:

 

 

 

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi dr M Imran menyebut ada beberapa hal yang wajib diwaspadai para jemaah haji asal Indonesia. Para jemaah haji diminta menyiapkan perlindungan tambahan agar bisa beribadah dengan lancar di tengah suhu panas.

 

"Jemaah harus waspadai cuaca panas di Madinah. Panas di Madinah akan terasa lebih menyengat namun tubuh tidak berkeringat. Hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang bisa menghambat jemaah untuk menjalankan ibadah," tutur dr Imran dalam keterangan tertulis, Selasa (30/5/2023).

 

 

5 Tips Cegah Heatstroke selama Ibadah Haji

 

1. Menggunakan pakaian yang tepat

Dalam kondisi cuaca panas, gunakanlah pakaian yang berbahan sejuk, ringan, dan tidak ketat. Menggunakan pakaian yang ketat atau berbahan tebal akan menghambat tubuh untuk bisa mengeluarkan panas.

 

Untuk mencegah terkena heatstroke, dr Imran juga mengajurkan para jemaah haji untuk menggunakan payung dan menggunakan baju lengan panjang. Ia mengimbau jemaah untuk tidak memaksakan diri untuk berjalan kaki tanpa alas kaki.

 

2. Menjaga tubuh tetap terhidrasi

Para jemaah haji juga disarankan untuk minum 250 ml air setiap 1 jam. Hal ini dilakukan bertahap seperti sekali minum cukup dua atau tiga teguk air secara perlahan.

Minum air putih bisa mencegah tenggorokan kering sehingga tidak memicu batuk. Kebiasaan minum seperti ini juga bisa mencegah terjadinya dehidrasi.

 

Hindari juga mengonsumsi cairan yang terlalu dingin karena bisa menyebabkan keram perut. Selain minum air putih, minuman olahraga juga bisa menjadi opsi yang sesuai untuk menggantikan garam dan mineral yang keluar dari keringat tubuh.

 

3. Jangan berada di luar ruangan terlalu lama

Coba untuk membatasi kegiatan di luar ruangan ketika matahari sedang berada di kondisi terik. Banyak beristirahat di ruang atau area teduh agar tubuh bisa memiliki ruang untuk mendinginkan diri. Usahakan untuk berada di dalam ruangan yang sejuk atau dingin lebih banyak.

 

Hindari juga aktivitas-aktivitas fisik yang berat atau berpotensi membuat tubuh kehilangan cairan, seperti olahraga atau aktivitas berat lainnya.

 

4. Dinginkan tubuh

Terdapat beberapa cara untuk bisa mendinginkan tubuh dari cuaca yang panas, seperti membawa botol semprotan air untuk disemprotkan pada bagain tubuh, menyelupkan area pergelangan kaki dan tangan ke dalam air dingin, membahasi kepala dengan air, hingga mengusap kepala dengan handuk basah.

 

5. Gunakan tabir surya atau sunscreen

Sunburn atau kondisi kulit yang terbakar sinar matahari bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk bisa mendinginkan diri dan bisa membuat tubuh mengalami dehidrasi.

 

Jika harus keluar ke luar ruangan dan berpotensi terpapar sinar matahari, lindungilah diri dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya yang setidaknya mengandung SPF 30. Jangan lupa untuk kembali menggunakannya setiap dua jam.

 

 

Baca juga:

 

 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com

 

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp