Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Apa kamu sudah pernah mendengar istilah muassasah dalam ibadah haji? Muassasah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan badan natau Yayasan yang didirikan sebagai penggantu Syekh Jamaah Haji di Makkah. Muassasah merupaka sebuah organisasi gabungan antara muthawif pembimbing thawaf atau biasa disebut Syekh dan Munawir, pembimbing ziarah.

Baca Juga: 5 Tips Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW, Sudah Coba yang Mana??

Apa tugas dan peran Muassasah?

Muassasah memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melayani akomodasi, transportasi bimbingan ibadah haji dan pelayanan umum. Dalam perihal umrah, Muassasah bertugas untuk menerbitkan MOFA (Ministry of Foreign Affairs). Dengan MOFA ini calon jamaah umrah dapat mengajukan visa umrah ke Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA) di negara masing-masing. Penerbitan MOFA paling cepat selama satu jam namun, jika terdapat masalah teknis penerbitan MOFA bisa memakan waktu hingga satu mingga bahkan lebih.

Muassasah dalam perjalanan ibadah haji memiliki peran yang berbeda, tidak hanya menerbitkan MOFA. Lebih besar daripada itu, Muassasah bertanggung jawab atas keselamatan dan kenyamanan jamaah haji di Makkah. Di Arab Saudi, Muassasah terdiri dari empat bagian yaitu sebagai berikut:

1. Muassasah Thawwafah

Muassasah Thawwafah bertugas dalam bidang akomodasi. Mereka mengurus penginapan semua jamaah yang datang dari luar Arab Saudi. Muassasah Thawwafah bertanggung jawab atas keselamatan jamaah haji hingga tiba di penginapan.

2. Muassasah Adilla

Muassasah Adilla bertugas menyambut jamaah yang mengunjungi makam Rasulullah SAW dan Masjid Nabawi di Madinah.

Baca Juga: 3 Cara Menjadi Muthawif Profesional yang Baik, Sudah Ada Di Kamu?

3. Muassasah Wukala

Muassasah Wukala bertugas untuk menyambut kedatangan semua jamaah haji dan mengecek paspor mereka. Dari sinilah pendataan kedatangan jamaah di Arab Saudi di mulai.

4. Muassasah Zamazimah

Muassasah Zamazimah adalah mereka yang mengurus pembagian air zam-zam.

Selain beberapa hal diatas, salah satu tugas dari Muassasah yaitu wajib menyiapkan mursyid atau guide karena setiap bus rombongan jamaah haji harus dibimbing oleh seorang mursyid. Pada masalah ini, Muassasah yang mencarikan dan menempatkan mursyid di masing-masing bus. Mursyid secara bahasa berarti seseorang yang menunjukkan jalan yang benar atau guru agama. Dalam pelaksanaan ibadah haji, mursyid bertugas untuk membimbing jamaah selama menunaikan ibadah.

Kemudian, salah satu tugas berat Muassasah adalah menjaga kenyamaan jamaah, karena standar kenyamanan setiap orang pasti berbeda. Selain itu, Muassasah wajib memperlakukan jamaah dengan baik seperti menyediakan akomodasi yang layak dan makanan sehat yang baik untuk jamaah. Muassasah jugalah yang mnegurusi masalah yang dialami jamaah seperti sakit, hilang, tersesat, terlambat, dan kehilangan barang bawaan. Saat menangani masalah-masalah seperti ini, Muassasah wajib melaporkannya kepada pihak keamanan.

Muassasah terbagi ke dalam beberapa Maktab. Maktab tugasnya mengurus pembagian kavling di Arafah dan Mina, termasuk mengurus pemondokan dan akomodasi serta penyimpanan dokumen jamaah seperti paspor. Saat jamaah tiba di tanah suci, paspor jamaah akan langsung diambil pengurus maktab dari Muassasah Wukala dan akan dikembalikan menjelang kepulangan jamaah ke Tanah Air. Kantor maktab tersebar di berbagai tempat di Kota Makkah dan Madinah.

Baca Juga: Tour Leader dan Tour Guide, Apa Bedanya??

Itulah tugas dan pembagian Muassasah. Setelah membaca artikel ini apa Sobat sudah mengerti tentang bagaiaman Muassasah dan berbagai tugasnya? Jangan takut untuk menjalankan ibadah haji karena disana sudah banyak tim yang akan membantu kita jika mengalami kesulitan. Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com