Berikut Amalan-amalan Ibadah yang Pahalanya Setara dengan Pahala Berkurban

By. Siti Rahmawati - 27 Jun 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Menjelang Hari Raya Idul Adha biasanya orang-orang akan berlomba untuk melaksanakan ibadah kurban. Jumhur ulama berpendapat jika kurban hukumnya adalah sunnah muakad, atau sangat dianjurkan bagi yang mampu.

 

Mampu dalam hal ini ialah dari segi materi. Namun jika belum mampu, umat Islam bisa mengerjakan amalan yang memiliki pahala setara dengan ibadah berkurban.

 

Kesempatan untuk memperoleh pahala dan keutamaan kurban tetap terbuka untuk mereka yang tidak memiliki cukup uang untuk berkurban. Melansir dari islamkaffah dan berbagai sumber, berikut amalan yang Pahalanya Setara Berkurban.

 

Sumber gambar : Pixabay

 

Islam sebagai agama yang adil dan menjadi rahmat bagi seluruh umat Islam memang benar adanya. Berkurban adalah salah satu ibadah yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT.

Namun, kesempatan untuk memperoleh pahala dan keutamaan kurban tetap terbuka untuk mereka yang memiliki keterbatasan finansial.

 

 

Baca juga:

 

 

 

Jika belum mampu, umat Islam bisa mengerjakan amalan yang pahalanya setara berkurban.

 

Datang Awal ke Masjid saat Sholat Jumat Pahalanya Setara Kurban

 

Bersandar pada sebuah hadist yang dinukil Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya 'Ulumuddin Rasulullah SAW bersabda:

 

مَنْ رَاحَ إِلَى الْجُمُعَةِ فِي السَّاعَةِ الْأُوْلَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدْنَةً وَمَنَ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كِبَشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا أَهْدَى دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا أَهْدَى بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامَ طُوِيَتِ الصُّحُفُ وَرُفِعَتِ الْأَقْلَامُ وَاجْتَمَعَتِ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ الْمِنْبَرِ يَسْتَمِعُوْنَ الذِّكْرَ فَمَنْ جَاءَ بَعْدَ ذَلِكَ فَإِنَّمَا جَاءَ لِحَقِّ الصَّلَاةِ لَيْسَ لَهُ مِنَ الْفَضْلِ شَيْءٌ

 

Artinya: "Barang siapa yang berangkat salat Jumat pada jam pertama, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor unta. Barang siapa yang berangkat pada jam kedua, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor sapi. Barang siapa yang berangkat pada jam ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan kambing yang bertanduk. Barang siapa yang berangkat pada jam keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan seekor ayam. Dan barang siapa yang berangkat pada jam kelima, maka seakan-akan dia berkurban sebutir telur. Apabila imam keluar (memulai khutbah), maka catatan amal sudah ditutup, qalam pencatat sudah diangkat, dan para malaikat berkumpul di dekat mimbar untuk mendengarkan zikir. Barang siapa yang datang setelah itu, maka ia datang hanya untuk memenuhi hak salatnya dan tidak mendapatkan keutamaan apapun." (

HR Bukhari dan Muslim)

 

Maksud dari jam pertama adalah sampai terbitnya matahari. Kemudian, jam kedua sampai matahari meninggi. Lalu, jam ketiga berlangsung hingga cahaya matahari menyebar. Jam keempat dan kelima sesudah waktu dhuha yang paling tinggi (akhir) hingga tergelincirnya matahari.

 

 

Keutamaan Berkurban

 

Meski demikian, amalan yang pahalanya setara kurban tersebut tidak menggantikan perintah untuk berkurban. Sebab, bagi yang mampu tetap dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban. Perintah kurban sendiri disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits. Allah SWT berfirman:

 

 

 

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ٢

 

"Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!"

(QS Al Kautsar: 2)

 

 

 

Allah SWT juga berfirman dalam QS. Al-Hajj ayat 34, yang artinya:

 

"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan menyembelih kurban, supaya mereka menyebut nama Allah SWT terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah SWT kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah."

(QS. Al-Hajj: 34).

 

 

Baca juga:

 

 

Manfaat Berkurban

 

1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

 

Melansir dari baznas.go.id, kurban (qurban) sendiri berasal dari Bahasa Arab 'Qariba' yang bermakna mendekatkan atau dekat. Hal tersebut dapat diartikan, menyembelih hewan bertujuan untuk melaksanakan perintah Allah SWT. Sekaligus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Sebagaimana yang tercantum dalam QS. Al-Maidah ayat 27 yang artinya,

 

"Sesungguhnya Allah SWT hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa." 

(QS. Al-Maidah: 27).

 

2. Sebagai penebus dosa

 

Melakukan kurban atau berkurban dapat dimaknai sebagai penebus dosa. Ini menjadi salah satu manfaat berkurban bagi umat Islam. Sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadis yang berbunyi:

 

"Hai Fatimah, berdirilah di sisi kurbanmu dan saksikanlah ia, sesungguhnya tetesan darahnya yang pertama itu adalah pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu."

(HR. Al Bazaar dan Ibnu Hibban)

 

3. Sebagai ungkapan syukur

 

Manfaat berkurban bagi umat Islam selanjutnya adalah sebagai ungkapan rasa syukur. Sebagai umat Islam, saat mendapatkan rezeki sebaiknya dibarengi dengan rasa syukur kepada Allah SWT.

Tak haya itu saja, perlu diingat jika rezeki yang didapat juga terdapat hak orang lain yang membutuhkan. Karenanya, dianjurkan berkurban bagi umat Islam yang mampu sebagai tanda kasih sayang dengan saling berbagi ke sesama. Sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. Al-Kautsar ayat 1 dan 2,

 

"Sungguh, Kami telah memberimu telaga kautsar, maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)."

(QS. Al-Kautsar: 1 dan 2)

 

4. Menyucikan diri & harta benda

Manfaat berkurban berikutnya adalah menyucikan diri dan harta benda. Tidak disangka, berkurban menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk menyucikan diri dan harta benda yang dimiliki. Berkurban diibaratkan seperti membilas segala rezeki yang diperoleh.

 

Di mana bertujuan untuk terhindar dari penyakit hari seperti iri, dengki, tamak dan pelit. Bukan hanya itu, berkurban dengan ikhlas juga akan memberikan keberkahan dan keridhoan dari Allah SWT atas segala sesuatunya.

 

 

 

Baca juga:

 

 

 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp