Batemuritour- Hai Sobat Batemuri!!! Apakah sobat sering bertanya-tanya tentang biaya umrah? Kira-kira selain membayar biaya paket umrah, berapa lagi biaya yang harus disiapkan untuk uang saku selama perjalanan nanti ya??
Baca Juga: Tembus 8.000 USD, Berikut Biaya Perjalanan Ibadah Haji Tahun 2023
Pertanyaan ini menentukan jumlah dana atau biaya yang harus disiapkan jamaah diluar paket biaya perjalanan umrah yang dibayarkan di biro travel perjalanan umrah. Selain itu biaya ini juga belum termasuk biaya pembuatan paspor, visa, dan vaksin meningitis yang menjadi persyaratan administrasi perjalanan ibadah umrah.
Sebelum membahas tentang topik utama kita, biaya uang saku saat ibadah umrah, alangkah lebih baik jika sobat mengetahui terlebih dahulu aktivitas-aktivitas apa saja yang akan membutuhkan atau pembayaran tunai selama berada di Tanah Suci. Apa saja aktivitas-aktivitas tersebut?
Aktivitas-aktivitas selama berada di Tanah suci suda di handle pihak biro travel umrah. Kebutuhan-kebutuhan primer seperti penerbangan, transportasi, handling koper, akomodasi, konsumsi hingga air zam-zam sudah menjadi tanggung jawab biro travel umrah sehingga jamaah tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk hal-hal tersebut.
Namun, sebagai manusia yang memiliki keinginan tidak ada habisnya, kadang kita juga menginginkan aktivitas lain untuk menunjang kebutuhan sekunder seperti berbelanja oleh-oleh, membeli makanan ringan, dan berbagai keperluan lain. lalu berapa sih uang saku yang harus kita siapkan untuk keperluan selama beribadah umrah?
Biaya uang saku setiap jamaah pasti berbeda-beda, tergantung dengan gaya hidup dan kebutuhan masing-masing individu. Namun ada beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengira-ngira biaya yang dibutuhkan selama disana. Indikator-indikator tersebut yaitu:
Perlu diingat bahwa tujuanmu ke Tanah Suci utamanya adalah untuk beribadah, sehingga kamu sebaiknya fokus pada kegiatan ibadah sunnah selama umroh daripada sibuk memikirkan belanja oleh-oleh. Jika ingin berbelanja, belilah oleh-oleh di pasar dekat Masjidil Haram dan di dekat Masjid Nabawi agar tidak menyita waktu. Biasanya ada toko-toko khusus oleh-oleh yang memasang label "Everything 2 Riyal" atau "Everithing 5 Riyal" pada barang-barang di toko mereka. Artinya, semua barang dengan label tersebut harganya 2 atau 5 riyal. Biasanya barang tersebut berupa souvenir seperti tasbih, sajadah, mainan anak, kosmetik, parfum, celak, dan sebagainya.
Untuk jajanan atau kuliner di Arab Saudi harganya cenderung standar. Yang menjadi favorit bagi jamaah umroh Indonesia adalah teh susu seharga 1 Riyal dan kebab seharga 4 riyal. Jadi, dengan uang 5 Riyal atau sekitar 20 ribu rupiah saja, kamu sudah bisa menikmati sajian khas timur tengah. Untuk oleh-oleh, umumnya jamaah memburu kurma, kacang arab, dan kismis sebagai oleh-oleh umroh. Kamu bisa membeli kurma ajwa atau kurma Nabi seharga 100 riyal per kilogram.
Baca Juga: 5 Tips Menabung Ini Bisa Bantu Kamu Siapkan Perjalanan Ibadah Umrah
Ada dua pilihan berkomunikasi di Tanah Suci. Kamu bisa memakai kartu provider dari Indonesia (dikenakan biaya paket internet/telpon dan roaming), atau menggunakan provider lokal Arab Saudi. Menggunakan provider lokal memiliki keuntungan harga yang lebih murah dan kemudahan membeli pulsa jika sewaktu-waktu habis. Kamu bisa membeli kartu perdana setibanya di makkah. Tentunya, kamu perlu membatasi komunikasi untuk yang penting-penting saja, misalnya untuk menghubungi keluarga di tanah air. Sehingga lebih hemat biaya dan tidak banyak menyita waktu.
Jika kamu melakukan larangan dalam umroh yang mengharuskan kamu membayar dam, maka kamu harus menyiapkan uang yang cukup untuk membayar dam tersebut. Inilah gunanya membawa uang cadangan saat berumroh, agar kamu tidak kebingungan saat terpaksa harus membayar denda atau dam.
Sedekah ini banyak macamnya, seperti membeli makanan kemudian membagikannya kepada fakir miskin (atau yang lebih sederhana berikan kepada sesama jamaah umroh siapapun itu). Cara lainnya, membeli tisu atau parfum dan membagikannya kepada jamaah yang beribadah di Masjidil Haram, dan sebagainya. Intinya, ada berbagai cara bersedekah di Tanah Suci. Kamu mungkin akan susah menemukan kotak amal di Tanah Suci, maka kamu bisa menyalurkan sedekah di pos pengumpulan sedekah yang resmi misalnya yang ada di lobi pusat perbelanjaan.
Itulah beberapa indikator yang mungkin akan membuat jamaah mengeluarkan biaya. Pertimbangkanlah jumlah uang saku untuk beribadah umrah berdasarkan hari dan kebiasaan belanja sobat. Setelah mengetahui berapa biaya uang saku yang dibutuhkan sehari-hari jamaah bisa menyiapkan biaya tersebut menggunakan rumus:
(Jumlah hari x Pengeluaran harian) + Dana Cadangan
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tabungan Haji Terbaik, Apa Saja Keuntungannya?
Jadi, jika kamu umroh 9 hari dengan perjalanan 2 hari maka ada waktu efektif 7 hari di Arab Saudi. Jadi 7 hari x pengeluarn harian 100 riyal (400.000) ketemu angka 2.800.000. Untuk dana cadangan taruhlah 1.000.000 rupiah, maka kamu setidaknya harus menyiapkan dana 3.800.000 atau dinulatkan jadi 4 juta rupiah.
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com