Mau Pergi Haji? Ini Dia 6 Rukun Haji yang Harus Kamu Pahami

By. Dewi Savitri - 03 Jul 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Ibadah haji adalah rukun islam yang kelima dan sama seperti ibadah lain, ibadah haji juga memiliki beberapa rukun yang membentuk ibadah tersebut. Ibadah haji diselenggarakan setiap tahun pada bulan Dzulhijjah.

 

Baca Juga: Jangan Salah!!! Tata Cara Lempar Jumrah Beserta Sunnah - Sunnahnya

 

Ibadah haji hukumnya wajib bagi orang yang sudah mampu baik secara fisik, mental maupun finansial. Dalam mengerjakan ibadah haji seseorang tentu harus mengetahui terlebih dahulu tentang rukun, wajib dan syarat serta tata cara pelaksanaan ibadahnya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai rukun haji.

 

Ada berapa rukun haji?

 

Berikut adalah rukun atau kegiatan yang harus dilakukan selama ibadah haji:

 

1. Ihram

 

Ihram merupakan tanda bahwa akan dimulainya ritual ibadah haji. Ihram dimulai dengan membaca niat dan mengenakan pakaian serba putih atau disebut dengan pakaian ihram. Kain ini digunakan untuk melambangkan kesucian, kebersihan. Untuk laki-laki diharuskan mengenakan dua kain putih yang satunya dililitkan di pinggang sampai ke bawah lutut dan yang satunya disampirkan di bahu kiri. Untuk perempuan, bisa menggunakan pakaian biasa yang menutup aurat, namun wajah dan tangan tidak boleh tertutup.

 

Saat seseorang sudah berihram maka orang tersebut sudah terikat dengan sejumlah larangan yang tidak boleh dilanggar seperti memotong kuku, memakai wewangian atau parfum, mencukur rambut, melakukan hubungan seksual, membunuh hewan, menikah, hingga menutup kepala bagi jamaah laki-laki atau menutup wajah bagi jamaah perempuan. Larangan-larangan ini apa bila dilanggar maka jamaah wajib membayar dam atau denda.

 

2. Wukuf

 

Wukuf adalah ritual untuk berdiam diri yang dilakukan di Padang Arafah. Tidak hanya berdiam dan tidak memikirkan apapun. Namun ketika masa wukuf hendaknya jamaah selalu berzikir dan berdoa di Padang Arafah dari matahari terbenam sampai matahari terbit. Wukuf dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai 10 Dzulhijjah. Beberapa ulama berpendapat bahwa wukuf merupakan puncak dari ibadah haji, oleh karena itu setiap jamaah diwajibkan untuk berada di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf bagaimanapun kondisinya.

 

3. Thawaf

 

Baca Juga: Begini Tata Cara Thawaf yang Harus Kamu Tau!!!

 

Thawaf adalah berjalan mengelilingi ka’bah berlawanan arah jarum jam sebanyak 7 kali putaran dengan membaca doa-doa thawaf. Ketika sudah tiba di Masjidil haram, jamaah harus melakukan thawaf kedatangan. Selama thawaf, jamaah tidak diperbolehkan untuk makan, namun tetap diperbolehkan minum karena selama tawaf bisa kelelahan atau dehidrasi karena berdesak-desakan dengan banyak orang. Untuk jamaah laki-laki dianjurkan untuk memutari ka’bah pada tiga putaran awal dengan langkah yang cepat, sisanya bisa berjalan dengan santai.

 

Setelah meyelesaikan thawaf, jamaah langsung melakukan sholat sebanyak dua rakaat di makam Nabi Ibrahim sebuah tempat di dekat Ka’bah. Namun, karena banyaknya jamaah haji dari berbagai negara, jamaah bisa melaksanakan sholat dua rakaat ini di dalam masjid. Biasanya setelah sholat jamaah akan meminum air dari sumur zamzam yang tersedia di sekitar masjid.

 

4. Sa’i

 

Setelah thawaf, jamaah haji akan melakukan kewajiban berikutnya yaitu sa’i. Sa’i adalah berlari kecil antara bukit Shafa dan bukit Marwah. Sebanyak tujuh kali.

 

5. Tahallul

 

Setelah melaksanakan sa’i, jamaah kemudian akan melaksanakan tahallul atau mencukur rambut. Jamaah laki-laki akan mencukur seluruh rambut kepala sedangkan bagi jamaah haji perempuan hanya perlu memotong minimal sebanyak tiga helai rambut. Setelah melaksanakan tahallul, semua larangan ihram yang sebelumnya melekat pada jamaah haji sudah lepas dan jamaah boleh melakukan semua larangan tersebut kecuali berhubungan suami isteri.

 

6. Tertib

 

Maksudnya adalah jamaah harus melakukan serangkaian rukun ibadah haji dengan tertib atau berurutan, mulai dari ihram hingga tahallul.

 

Baca Juga: Inilah Beberapa Halangan Haji yang Perlu Diketahui

 

Waallahu A'alam Bisshowab

Itulah rukun haji yang harus dilakukan saat ibadah haji, jika rukun ini tidak dilakukan maka ibadah haji akan batal atau tidak sah. Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp