Batemuritour.com- Hai sobat Batemuri!! Haji dan umrah merupakan ritual ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi atau berziarah ke Baitullah di Tanah Suci Makkah. Ibadah haji dan umrah memiliki kemiripan yaitu sama-sama berkunjung dan beribadah ke Baitullah di Makkah. Namun, ibadah haji dan umrah tidak sepenuhnya sama karena dua ibadah ini memiliki beberapa perbedaan. Apa saja perbedaan ibadah haji dan umrah?
Baca Juga: Syarat Surat Mahram Dihapus? Ini Dia Alasannya!!
Berikut adalah beberapa perbedaan ibadah haji dan umrah yang harus sobat ketahui:
1. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan ibadah haji terikat oleh waktu tertentu. Maksudnya, waktu pelaksanaan ibadah haji sudah ditetapkan oleh Allah SWT yaitu mulai dari awal bulan Syawal hingga subuhnya Hari Raya Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah. Sedangkan, pelaksanaan ibadah umrah dapat dilakukan kapan saja, tidak terbatas oleh waktu-waktu tertentu.
2. Perbedaan Hukum Pelaksanaan
Ibadah haji dapat diartikan sebagai kegiatan ibadah yang sengaja dilakukan untuk berkunjung ke Baitullah Ka’bah di Makkah. Perjalanan ke Baitullah dilakukan untuk melaksanakan serangkaian amalan yang telah diatur dan ditetapkan oleh Allah SWT pada waktu-waktu tertentu. Adapun hukum melaksanakan ibadah haji adalah wajib bagi setiap muslim yang sudah mampu, hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. Ali Imran Ayat 97 yaitu:
فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ
Artinya: “Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam.” (QS. Ali Imran: 97)
Sedangkan ibadah umrah merupakan kegiatan mengunjungi Baitullaj untuk melakukan thawaf dan sa’i tanpa melaksanakan wukuf di Arafah dalam waktu yang tidak ditentukan. Umrah juga disebut sebagai haji kecil. Para ulama fiqih berbeda pendapat mengenai hukum ibadah umrah. Dikutip dari mui.or.id, ulama Syafi’iyah dan Hanabilah mengatakan bahwa hukum umrah sama dengan haji yaitu wajib. Pendapat ini bersandar pada QS Al-Baqarah Ayat 196:
وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ ۗ
Artinya: “Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah….”
Baca Juga: Ingin Menikahi Anak Tiri ??? Haram Hukumnya Jika Begini
Sedangkan ulama Malikiyah dan Hanafiyah berpendapat bahwa hukum melaksanakan ibadah umrah adalah sunnah. Pendapat ini dikuatkan oleh salah satu hadis Jabir r.a yang artinya:
“Sesunggunya Nabi saw ditanya mengenai umroh, apakah ia wajib? Nabi menjawab, tidak. Hanya saja jika kamu berumroh, maka itu lebih utama.” (HR. Ahmad, Tirmidzi)
3. Perbedaan Rukun Ibadah
Seperti namanya, umrah merupakan ibadah haji kecil maka rukun ibadah umrah hampir sama dengan ibadah haji. Rukun ibadah umrah dan haji hanya memiliki perbedaan yaitu dalam pelaksanaan wukuf di Padang Arafah saja. Ibadah umrah tidak melaksanakan wukuf sedangkan dalam ibadah haji wukuf merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah haji.
4. Perbedaan Kewajiban
Ada lima kwajiban dalam ibadah haji yang harus dilaksanakan mulai dari miqat, mabit di Muzdalifah, Mabit di Mina, thawaf wada’ (perpisahan) hingga lempar jumrah. Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang hanya memiliki dua kewajiban yaitu ihram dan menjauhi segala larangan ihram.
Baca Juga: 7 Fasilitas Umrah yang Kamu Dapat di Makkah
Itulah empat perbedaan ibadah haji dan umrah yang harus sobat tau. Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com