Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Kasus jamaah haji yang tersesat memang susah untuk dihindari keberadaannya. Ada beberapa faktor penyebab jamaah haji tersesat saat menjalankan ibadah di Tanah Suci antara lain yaitu faktor usia dan ketidak tahuan mengenai tempat atau posisi dimana mereka berada dan bagaimana harus mencapai tempat pemondokan mereka. Selain itu, lupa nama pemondokan juga menjadi salah satu faktor yang ikut meramaikan ketersesatan jamaah haji Indonesia.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Dia Hal-hal yang Bisa Kamu Lakukan Saat Tersesat di Masjidil Haram
Direktorat Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah (Ditjen PHU) sudah mengantisipasi keadaan ini dengan menggunakan beberapa atribut yang melekat di jamaah haji. Salah satu atribut tersebut adalah kartu jamaah haji yang sudah dilengkapi dengan barcode. Barcode tersebut memuat data diri lengkap dari jamaah haji mulai dari nama, hotel tempat mereka tinggal, kloter, embarkasi, hingga nomor telepon ketua kloter termasuk juga data sektor wilayah dan maktab saat di Makkah.
Selain itu, Ditjen PHU bersama timnya, Kementerian Agama Republik Indonesia telah lama mengeluarkan sebuah aplikasi ‘Haji Pintar’ yang dapat digunakan jamaah untuk mendampingi mereka menunaikan ibadah haji. Barcode yang ada di jamaah dapat di scan menggunakan aplikasi ini sehingga petugas haji dapat dengan mudah melacak jamaah yang tersesat dan mengembalikannya kepada rombongan atau pemondokan.
Selain melacak jamaah yang tersesat, aplikasi Haji Pintar juga memberikan layanan lain berupa:
Baca Juga: 7 Tips yang Bisa Kamu Lakukan Saat Wukuf di Arafah
Selain itu, ada pula menu cepat di aplikasi Haji Pintar ini untuk mengecek estimasi keberangkatan, jadwal keberangkatan, dan informasi penting lain yang dapat diakses dengan mudah oleh jamaah haji. Lalu, bagaimana cara menggunakan aplikasi haji pintar bagi jamaah yang tersesat?
Jamaah haji yang tersesat dapat menggunakan layanan haji pintar untuk mencari alamatnya atau untuk ditanyakan kepada petugas haji disana dengan cara membuka aplikasi Haji Pintar, kemudian pilih menu ‘Layanan Luar Negeri’ disitu sudah terdapat peta akomodasi, transportasi hingga peta Arafah dan Mina. Jamaah cukup memasukkan nomor kloter, misalnya JKG 01 untuk jamaah kloter satu embarkasi Jakarta-Pondok Gede, kemudian jamaah sudah bisa mengetahui dimana hotel mereka tinggal saat di Makkah maupun Madinah.
Aplikasi Haji Pintar juga menyediakan submenu ‘Konsumsi’ yang dapat diakses jamaah untuk memberitahu mereka tentang menu makanan yang tersedia. Ada juga informasi seputar jadwal penerbangan, cuaca di Arab Saudi, Hajipedia (istilah seputar haji dan umrah) serta video-video tutorial penggunaan sarana dan prasarana yang akan diterima jamaah haji selama di Tanah Suci.
Aplikasi Haji Pintar bisa di download di Google Playstore dan Apps Strore. Untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju ini, agaknya jamaah haji masa kini perlu mendownload aplikasi Haji Pintar untuk berbagai kemudahan dan mengantisipasi masalah tersesat saat di tanah suci.
Baca Juga: 6 Tips Agar Tidak Tersesat Saat Berhaji di Tanah Suci
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com