Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Asam urat sering menghantui masyarakat setelah Hari Raya Idul Adha. Salah satu tradisi yang dilakukan saat Idul Adha adalah mengonsumsi daging kurban. Namun, bagi orang yang memiliki masalah asam urat, konsumsi daging kurban bisa memicu gejala yang tidak nyaman. Daging kurban mengandung purin, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyembelih Hewan, Jangan Salah Potong
Bagi sobat yang memiliki riwayat penyakit asam urat, sebaiknya sobat mulai mengatur asupan makan selama Hari Raya Idul Adha berlangsung. Berikut adalah tips mencegah asam urat selama Idul Adha:
Makanan kaya purin adalah jenis makanan yang mengandung tingkat tinggi senyawa purin. Senyawa purin dapat ditemukan secara alami dalam makanan atau diproduksi oleh tubuh. Konsumsi makanan yang kaya purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang bisa menjadi masalah bagi mereka yang memiliki risiko asam urat tinggi atau penyakit asam urat. Contoh makanan kaya purin meliputi daging organ seperti hati, ginjal, otak, daging merah seperti daging sapi dan daging kambing, makanan laut seperti kerang, udang, dan ikan tertentu, serta produk olahan daging. Penting untuk mengatur konsumsi makanan ini dengan bijak untuk menjaga keseimbangan kadar asam urat dalam tubuh.
Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan yang kaya akan protein. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa gula juga berpotensi menyebabkan asam urat. Jenis utama gula sederhana dalam makanan olahan atau gula fruktosa secara khusus dapat menyebabkan tingginya kadar asam urat.
Air putih membantu mengoptimalkan fungsi ginjal dalam mengeluarkan zat-zat sisa, termasuk asam urat, melalui urin. Dengan memperbanyak konsumsi air putih, Anda dapat membantu mencegah penumpukan asam urat dan mengurangi risiko terkena asam urat tinggi atau serangan asam urat.
Baca Juga: Mengenal Aplikasi Haji Pintar, Layani Jamaah dengan Mudah
Air putih juga membantu menjaga kecukupan cairan dalam tubuh, sehingga membantu mengencerkan urin dan mencegah pembentukan kristal asam urat yang bisa menyebabkan peradangan pada sendi dan jaringan tubuh. Selain itu, air putih juga membantu melancarkan proses pencernaan dan metabolisme, sehingga membantu mengurangi penumpukan zat-zat sisa dalam tubuh.
Untuk mencegah asam urat, disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas (sekitar 2 liter) air putih per hari. Selalu perhatikan kebutuhan cairan tubuh, terutama saat beraktivitas fisik atau dalam kondisi cuaca panas. Dengan menjaga asupan air putih yang cukup, Anda dapat membantu mengurangi risiko terkena asam urat tinggi dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Konsumsi minuman beralkohol dapat mempengaruhi produksi dan pengeluaran asam urat dalam tubuh. Untuk mencegah serangan asam urat, sebaiknya hindari minuman beralkohol, seperti bir, anggur, dan minuman keras lainnya.
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat. Jaga berat badan yang sehat dengan mengikuti pola makan seimbang dan rutin berolahraga. Hindari diet yang tinggi lemak dan kaya purin.
Itu dia beberapa tips mencegah asam urat saat Hari Raya Idul Adha. Kamu tetap bisa mengkonsumsi daging kurban dengan jumlah yang bisa disesuaikan. Penyesuaian ini bergantung pada tingkat toleransi tubuh kamu sendiri karena setiap individu memiliki kadar toleran yang berbeda. Selamat menikmati hidangan di Hari Raya Idul Adha, jangan lupa tetap jaga kesehatan!!
Baca Juga: Cegah Kolesterol!! Ini Dia 10 Tips Atasi Kolesterol Saat Idul Adha
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com