Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Kurban adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha dan tiga hari setelahnya atau biasa disebut hari tasyrik. Kurban berarti menyembelih hewan tertentu yang sudah ditentukan pada Hari Raya Idul Adha sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Hewan kurban sudah ditentukan yaitu berupa hewan sembelihan seperti unta, sapi atau kerbau, dan kambing.

Baca Juga: Apa Benar Hewan Qurban Menjadi Kendaraan Kita di Akhirat?

Dewasa ini telah tejadi beberapa inovasi untuk melaksanakan ibadah kurban. Salah satu inovasi yang muncul adalah arisan kurban. Apa itu arisan kurban?

Arisan kurban adalah sebuah akad yang dilakukan secara bersama-sama antara dua orang atau lebih untuk melaksanakan kurban. Biasanya sistem arisan kurban ini dilakukan dengan cara patungan atau iuran secara bergantian untuk membelikan hewan yang termasuk kriteria hewan kurban. Komitmen ini biasanya dibangun atas dasar memperingan kebutuhan pengeluaran untuk membeli hewan kurban diantara peserta, dari yang awalnya harus ditanggung secara sendiri menjadi ditanggung secara bersama-sama.

Dikutip dari nuonline, misalnya telah ditetapkan bahwa hewan kurban adalah seekor kambing dengan harga yang ditentukan sebesar 2,5 jura rupiah dan ditanggung oleh 5 orang, sehingga membuat masing-masing peserta harus membayar iuran sebesar Rp500.000 rupiah. Dalam pelaksanaannya, ternyata harga hewan kambing tidak selalu 2,5 juta rupiah, kadang harga hewan kurban mengalami kenaikan dan penurunan.

Baca Juga: Berikut Amalan-amalan Ibadah yang Pahalanya Setara dengan Pahala Berkurban

Agar terhindar dari riba utang piutang, maka perlu diingat bagi para peserta untuk tidak menjadikan objek akad arisan kurban berupa uang. Karena apabila terjadi penambahan dana ditengah-tengah masa setor arisan maka tidak salah lagi bahwa tambahan dana tersebut termasuk kedalam unsur riba qardli atau riba utang-piutang.

Lalu apa akad yang seharusnya dipegang dalam arisan kurban?

Akad yang dilakukan dalam arisan kurban haruslah dalam bentuk pengadaan hewan kurban yang sudah cukup usia. Selain itu, besar dan kondisi hewan kurban juga harus sesuai dengan kriteria hewan kurban. Jika polanya semacam ini, maka kewajiban peserta arisan kurban setiap tahunnya adalah bukan berupa membayar iuran dengan besaran tertentu, namun membeli hewan kurban untuk dikurbankan peserta yang mendapat giliran berkurban.

Baca Juga: Begini Hukum Kurban Online dalam Islam

Waallahu A'alam Bisshowab

Itulah informasi seputar arisan kurban. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat!!

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com