Apakah Pakaian Ihram Perempuan Harus Berwarna Putih?

By. Siti Rahmawati - 05 Jul 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Sebagian kita pasti menyadari dan pasti sudah pernah melihat pakaian ihram yang digunakan untuk melaksanakan ibadah haji maupunb umroh di Tanah Suci. Kebanyakan jamaah menggunakan pakaian ihram berwarna putih, bahkan keseluruhan.

 

Secara umum, pengertian ihram adalah keadaan dimana seseorang telah berniat melaksanakan ibadah haji ataupun umroh, sedangkan pakaian ihram adalah pakaian yang digunakannya. Ketika melaksanakan ibadah umroh ataupun haji, jamaah dianjurkan untuk menggunakan pakaian ihram berwarna putih.

 

Juga mayoritas pakaian ihram perempuan yang dijual di pasaran berwarna putih. Begitu juga dengan kain ihram laki-laki juga hampir semua berwarna putih. Sulit kita temukan pakaian atau kain ihram di pasaran yang tidak berwarna putih.

 

 

Sumber gambar : Pixabay

 

 

Baca juga : 

 

Lantas apakah boleh jemaah haji atau umrah mengenakan pakaian ihram yang tidak berwarna putih?

 

Menurut para ulama, pakaian atau kain yang paling baik bagi orang yang berihram adalah yang berwarna putih. Mengenakan pakaian berwarna putih hukumnya juga sunah bagi jemaah. Alasannya tidak lain adalah ittiba’, yakni mengikuti apa yang telah diperintahkan dan dilakukan oleh Rasulullah saw.

Dalam sebuah riwayat hadis disebutkan:

 

Dari Ibn Abbas, dia berkata, Rasulullah saw bersabda,

“Pakailah pakaian kalian yang berwarna putih! Sesungguhnya dia termasuk pakaian terbaik kalian. Dan kafani juga orang-orang meninggal kalian dengan kain putih!”

(HR. al-Tirmidzi Nomor 994 dan Abu Dawud Nomor 3878.)

 

Di samping itu, ada juga riwayat hadis lain yang menyebutkan:

Dari Abu Darda’, dia berkata, Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya [pakaian] paling baik yang kalian [gunakan untuk] berkunjung menghadap Allah di pemakaman dan masjid-masjid kalian adalah yang berwarna putih.”

(HR. Ibn Majah Nomor 3568 dan al-Syafi’i Nomor 573.)40

 

Menurut al-Syaukani, hadis di atas menjelaskan tentang pensyari’atan memakai busana berwarna putih ketika mengunjungi masjid atau ketika berziarah ke makam. Warna putih dianggap lebih bersih dibandingkan warna-warna yang lain. Bahkan warna putih juga dianggap lebih suci ketimbang warna lainnya, karena ketika ada noda yang menempel, akan lebih mudah diketahui dan bisa segera dibersihkan. Dengan demikian, busana yang berwarna putih akan terlihat selalu bersih.

 

Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam lantunan doa Rasulullah saw yang berbunyi Dari Habib, dia berkata, aku telah diberitahu bahwa Nabi saw berdoa,

“Ya Allah, sucikanlah aku dengan salju, embun, dan air segar. Bersihkanlah aku dari berbagai kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari noda. Dan jauhkanlah antara diriku dan kesalahankesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara [ujung] timur dan barat.”

(HR. Ibn Abi Syaibah Nomor 29207.)

 

 

Baca juga :

 

 

Di samping berwarna putih, Imam al-Syafi’i juga menganjurkan orang yang berihram untuk mengenakan pakaian baru. Jika tidak ada yang baru, hendaknya seseorang mengenakan pakaian lama yang telah dicuci bersih. Artinya, jemaah tidak perlu memaksakan diri untuk membeli busana baru jika memang tidak sedang dalam kondisi berlebih. Boleh menggunakan pakaian putih lama, asalkan dicuci bersih sebelum dipakai untuk ihram.

Uraian di atas juga menegaskan bahwa memakai busana berwarna putih hukumnya sebatas sunah. Tidak berarti busana dengan warna lain tidak boleh dikenakan pada saat ihram. Dalam sebuah riwayat juga dijelaskan bahwa Rasulullah saw pernah melakukan thawaf dengan mengenakan kain berwarna hijau.

Hal tersebut seperti telah disebutkan dalam riwayat hadis berikut:

 

Dari Ya’la. Dia berkata, “Nabi saw telah melakukan thawaf secara idhthiba’ (membuka pundak kanan dengan cara meletakkan kain di bawah ketiak bagian kanan dan meletakkan ujungnya di pundak kiri) dengan mengenakan kain di badan berwarna hijau.”

(HR. Abu Dawud Nomor 1883 dan al-Baihaqi Nomor 9253)

 

Dari paparan di atas dapat dipahami, tidak benar jika ada sebagian orang yang berkeyakinan bahwa pakaian ihram harus berwarna putih. Ketika tersedia warna putih, hendaklah pakaian tersebut yang dipakai pada saat ihram. Dengan demikian, dia akan mendapatkan pahala sunah mengikuti ketentuan yang telah diajarkan Rasulullah saw (ittiba’).

 

 

Baca juga :

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp