Kaya Budaya, Ini Dia 5 Tradisi Unik Sambut Idul Adha

By. Dewi Savitri - 06 Jul 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai Sobat Batemuri!! Selain Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha juga menjadi hari besar keagamaan yang selalu dinanti-nantikan oleh umat muslim di dunia termasuk Indonesia. Waktu yang bertepatan dengan datangnya “musim haji” ini, menjadi momen yang pas untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Hari Raya Idul Adha identik dengan menyembelih hewan kurban berupa sapi, kambing, atau domba, dan membagikan dagingnya kepada orang-orang yang kurang mampu.

 

Tidak hanya identik dengan berkurban, perayaan Idul Adha di Indonesia semakin meriah dengan banyaknya tradisi perayaan yang beragam di setiap daerah di Indonesia. Apa saja tradisi-tradisi perayaan Hari Raya Idul Adha tersebut? Berikut adalah beberapa tradisi unik perayaan Hari Raya Idul Adha di Indonesia:

 

1. Tradisi Apitan di Semarang

 

Tradisi apitan adalah bentuk dari rasa syukur atas rezeki berupa hasil bumi yang diberikan oleh Yang Maha Esa. Tradisi aApitan di Semarang biasanya dilakukan dengan pembacaan do’a yang dilanjutkan dengan arak-arakan hasil tani dan ternak yang disusun menjadi bentuk segitiga gunungan seperti nasi tumpeng. Hasil tani ini akan di ambil oleh para masyarakat yang hadir di acara tersebut. Tradisi ini dipercaya sebagai kebiasaan para Wali Songo sebagai bentuk rasa syukur di perayaan Idul Adha. Tidak hanya arak-arakan hasil tani dan ternak, pada tradisi Apitan ini juga akan diiringi dengan berbagai hiburan khas kearifan lokal.

 

2. Tradisi Manten Sapi di Pesuruan

 

Tradisi Manten Sapi adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Pasuruan. Traadisi ini merupakan bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada hewan yang disembelih. Pada tradisi Manten Sapi, sapi yang akan dikurbankan akan didandani secantik mungkin layaknya seorang pengantin.

 

Hewan kurban akan dikalungi bunga tujuh rupa, kemudian dibalut dengan kain kafan, serban, dan sajadah. Pada tradisi Manten Sapi ini, kain kafan menjadi tanda kesucian orang yang berkurban. Setelah didandani, semua sapi akan diarak menuju masjid kemudian diserahkan kepada panitia kurban. Uniknya, jika daging kurban biasanya akan dibagi dalam keadaan mentah kepada msyarakat, pada tradisi ini justru daging kurban akan dimasak atau diolah terlebih dahulu kemudian disantap bersama-sama. Hal ini semakin menambah kekompakkan dan menumbuhkan rasa kekeluargaan antarsesama terutama untuk warga didaerah tersebut.

 

3. Tradisi Gamelan Sekaten di Cirebon

 

Cirebon adalah salah satu daerah yang kaya akan tradisi di Indonesia. Salah satu tradisi yang ada di Cirebon adalah tradisi Gamelan Sekaten saat perayaan Hari Raya Idul Adha. Tradisi Gamelan Sekaten di Cirebon dipercaya sebagai salah satu bentuk dakwah Sunan Gunung Jati sebagai penyebar agama Islam di Cirebon. Bukan hanya saat Hari Raya Idul Adha, tradisi Gamelan Sekaten selalu dibunyiikan setiap perayaan hari besar Islam lai seperti saat Hari Raya Idul Fitri. Alunan gamelan berada di sekitar area Keraton Kasepuhan Cirebon. Tradisi ini menjadi penanda bahwa umat muslim di Cirebon sedang merayakan hari kemenangan. Rangkaian gamelan ini akan dibunyikan sesaat setelah Sultan Keraton Kasepuhan keluar dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

 

4. Tradisi Grebeg Gunungan di Yogyakarta

 

Tradisi Grebeg Gunungan adalah tradisi yang dirayakan oleh masyarakat Yogyakarta. Tradisi ini mirip dengan tradisi Apitan di Semarang. Masyarakat muslim Yogyakarta akan mengarak hasil bumi dari halaman Keraton sampai Masjid Gede Kauman pada tradisi ini.

 

Arak-arakan hasil bumi ini berisi sayur mayur dan buah-buahan yang tersusun menjadi sebuah gunungan. Gunungan sayur-mayur dan buah-buahan pada tradisi ini berjumlah tiga buah gunungan. Tradisi ini dilakukan setiap hari besar agama Islam. Pada hari raya Idul Fitri tradisi ini Bernama Grebeg Syawal, sedangkan pada Hari Raya Idul Adha tradini ini Bernama Grebeg Gunungan.

 

5. Tradisi Toron di Madura

 

Tradisi Toron di Madura diambil dari Bahasa Madura yang berarti mudik. Konsep tradisi ini memang sama dengan mudik saat Hari Raya Idul Fitri. Namun pada tradisi Toron, mudik dilakukan pada Hari Raya Idul Adha. Jadi, Tradisi Toron adalah tradisi mudik yang dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha.

 

Itulah beberapa tradisi unik untuk merayakan Hari Raya Idul Adha dari berbagai daerah di Indonesia. Masih banyak tradisi-tradisi unik dari berbagai daerah lain di Indonesia sebagai bentuk perayaan Hari Raya Idul Adha. Kalua di daerah kamu punya tradisi unik lain untuk perayaan Hari Raya Idul Adha kasi tau aku lewat komen dibawah ini ya!!









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp