2 Jenis Syirik dalam Islam dan Cara Menghindarinya

By. Dewi Savitri - 08 Jul 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Syirik adalah perbuatan, anggapan atau itikad manyekutukan Allah SWT dengan sesuatu hal yang lain seperti mengagungkan sesuatu hal tersebut sebagai sesuatu yang maha berkuasa selain Allah SWT. Orang yang menyekutukan Allah SWT tersebut kemudian disebut dengan musyrik.

 

Baca Juga: Jangan Simpan Dendam!! 5 Bahaya Dendam Bagi Kesehatan

 

Syirik merupakan sebuah dosa besar yang tidak terampuni seperti yang difirmankan Allah SWT dalam QS. An-Nisa (4) Ayat 48:

 

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا

 

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa (4) Ayat 48)

 

Syirik terbagi menjadi dua macam yaitu syirik akbar (syirik besar) dan syirik Asghar (syirik kecil) atau biasa juga disebut dengan syirik khafi (syirik samar-samar).

 

Syirik Akbar (Syirik Besar)

 

Seseorang disebut melakukan syirik akbar atau syirik besar jika melakukan perbuatan-perbuatan antara lain seperti:

 

  1. Melakukan perbuatan yang menganggap adanya dua tuhan atau tuhan-tuhan lain selain Allah SWT dengan jelas dan tuhan-tuhan tersebut dijadikan oleh mereka sebagai sesuatu yang menandingi Allah SWT
  2. Menyembah sesuatu hal selain Allah SWT
  3. Menganggap Tuhan memiliki nak atau segala perbuatan yang mengingkari ke-Maha Kuasaan Allah SWT

 

Syirik Asghar (Syirik Kecil)

 

Baca Juga: 5 Langkah Musyawarah Agar Tetap Jaga Marwah

 

Syirik Asghar atau syirik kecil merupakan sebuah perbuatan yang secara tersirat mengutarakan ada sesuatu yang berkuasa disamping Allah SWT. Misalnya seperti pernyataan seseorang yang mengatakan bahwa “Jika seandainya seorang dokter tidak menolongnya, pasti saya suda mati”. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang berkuasa selainh Allah dan menganggap bahwa hidup matinya ada di tangan seseorang bukan dari Allah SWT. Maka untuk menghindari hal tersebut seharusnya kita sebagai seorang muslim yang baik mengucapkan kalimat “Seandainya tidak ada pertolongan dari Allah melalui dokter itu, saya pasti akan mati.”

 

Perbuatan syirik atau menyekutukan Allah menimbulkan dampak negatif yang berbahaya bagi seorang muslim. Akibat negatif dari perbuatan syirik antara lain:

 

  1. Seseorang yang berbuat syirik amalan shalehnya akan lenyap dan sia-sia
  2. Orang-orang musyrik benar-benar melakukan perbuatan maksiat yang besar
  3. Masuk ke dalam neraka seperti firman Allah dalm QS. Al-Bayyinah Ayat 6:

 

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

 

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk” (QS. Al-Bayyinah Ayat 6).

 

Lalu bagaimana cara menghindari perbuatan syirik? Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakuikan untuk terhindar dari perbuatan syirik:

 

  1. Menegakkan sholat
  2. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT
  3. Melatih diri untuk mengingat bahwa perbuatan syirik adalah dosa yang paling besar diantara dosa-dosa lain dan tidak akan diampuni Allah SWT
  4. Mengingat Allah dimana dan kapanpun kita berada

 

Baca Juga: 5 Langkah Musyawarah Agar Tetap Jaga Marwah

 

Itulah informasi seputar syirik dan cara untuk menghindari perbuatan dosa tersebut. Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp