Assalamu’alaikum sobat Annabil!

Madinah merupakan kota yang terkenal akan wisata religi dan banyak sejarah di dalamnya. Salah satu wisata religi yang terkenal adalah Masjid Qiblatain.

Masjid Qiblatain berlokasi di Jalan Khalid bin Al Walid, barat laut Kota Madinah. Terdapat di atas bukit kecil di utara Harrah Wabrah, Madinah, sekitar tujuh kilometer dari Masjid Nabawi. Masjid ini menjadi destinasi yang selalu ramai dikunjungi wisatawan dan jemaah umrah yang dating loh sobat! Apalagi jemaah dari Indonesia.

Lalu, apa aja sih keunikan masjid ini? Simak terus infonya ya!

Keunikan masjid ini memiliki 2 arah kiblat yang berlawanan loh sobat!

Dulunya masjid ini bernama Masjid Bani Salamah dengan kiblat yang mengarah ke Al Quds. Namun saat Rasulullah SAW sedang melaksanakan sholat bersama para sahabat, turunlah wahyu Allah yang diutus melalui Malaikat Jibril untuk mengubah arah kiblat ke Kabah di Masjidil Haram, Mekkah.

Saat itu juga, Rasulullah langsung memutar arah kiblat ke Masjidil Haram. Di waktu yang sama pula, akibat peristiwa penting itu nama masjid pun berubah menjadi Masjid Qiblatain yang berarti dua kiblat.

Jika masuk ke dalam, kamu bisa melihat sendiri bekas tempat imam sholat. Tempat imam sholat yang dulu dipakai saat kiblat menghadap Baitul Maqdis berupa pasir dan tidak ada sajadah. Sebaliknya, tempat sholat imam yang sekarang telah memiliki mimbar khusus lengkap dengan sajadahnya.

Nah sekarang kamu sudah tahu kan sobat? Saksi bisu dibalik perubahan kiblat di Masjid Qiblatain. Itulah yang menjadi keunikan sehingga selalu ramai dikunjungi oleh khalayak ramai.