Kisah Hati Nabi Muhammad SAW  Dicuci dengan Air Zamzam

By. Siti Rahmawati - 10 Jul 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Zamzam merupakan kata dari bahasa Arab yang memiliki makna melimpah atau yang banyak. Nama zamzam selalu merujuk pada sumber mata air yang memancar 'akibat injakan' Nabi Ismail as. Mata air tersebut berada di sekitar Ka’bah dan tidak pernah kering. Ia menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitarnya.

 

 

Dialnsir dari Nu Online merujuk buku Air Zamzam Mukjizat yang Masih Terjaga (Said Bakdasy, 2015), Jibril as. membelah dada Nabi Muhammad dan membersihkannya dengan menggunakan air zamzam sebanyak empat kali.

 

 

Baca juga : 

 

Pertama, saat Nabi Muhammad berusia empat tahun dan masih tinggal bersama dengan ibu susunya, Sayyidah Halimah as-Sa’diyah, di kampung Bani Sa’d. Ketika itu Jibril as. mendatangi Muhammad kecil waktu dia sedang bermain dengan teman-temannya. Jibril as. kemudian membelah dada Muhammad kecil.

 

Kedua, ketika Nabi Muhammad berusia 10 tahun. Ketika mendekati usia taklif (mukallaf), dada Nabi Muhammad juga dibelah lagi. Hatinya dibersihkan malaikat Jibril as. dengan air zamzam agar tidak tercampur dengan hal-hal yang dapat membuat seorang pemuda cacat. 

 

Ketiga, ketika Jibril as. membawa wahyu pengangkatan nabi atau saat usia Nabi Muhammad 40 tahun. Hikmah di balik pembelahan ketiga ini adalah agar Nabi Muhammad mampu menerima wahyu dengan hati yang kuat, bersih, dan diridhai. 

 

Baca juga :  Keutamaan Orang yang Meninggal saat Ibadah Haji

 

Keempat, ketika Isra Mi’raj. 

“Atap rumahku terbuka –saat aku di Makkah- Jibril as. lalu turun dan membuka dadaku. Kemudian ia membersihkan dadaku dengan air zamzam. Lalu, ia membawa baskom emas yang penuh hikmah dan iman. Setelah itu, ia meraih tanganku dan mengajakku naik ke langit yang bawah,” kata Nabi Muhammad dalam sebuah hadits riwayat Bukhari.
 

Sesuai dengan hadits riwayat Bukhari di atas, Jibril as. membelah dada Nabi Muhammad dan membersihkan hatinya sebelum mengajaknya naik ke langit untuk Mi’raj. 

 

 

Selain menambah kemuliaan Nabi Muhammad, peristiwa pembelahan juga dimaksudkan untuk menambah kekuatan dan kesiapan Nabi Muhammad dalam menerima apa yang diwahyukan kepadanya dengan hati yang kuat. Di samping itu, hikmah lain dari pembelahan dan pembersihan dengan air zamzam adalah agar Nabi Muhammad memiliki kesiapan ketika berhadapan dengan Allah dan bermunajat kepada-Nya. 

 

Baca juga :

 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com

 

 

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp