Batemuritour.com- Kehidupan yang kita jalani memang tidak selamanya akan mulus dan berjalan sesuai dengan apa yang kita harapankan. Terkadang, kalian akan mendapatkan banyak cobaan dan tentunya harus dijalani dan dilewati. Dimana dengan semua cobaan yang Allah SWT berikan, akan membuat kalian menjadi manusia yang semakin kuat dan lebih dekat kepada Allah SWT.

Sumber gambar : freepik.com

Hidup di dunia yang serba cepat dan penuh tekanan membuat kita mudah merasa gelisah dan cemas. Rasa gelisah dan cemas juga cemburu melihat kebahagiaan orang lain, teman seumuran sudah mulai menemukan pasangan hidup, memiliki keluarga bahagia, hingga karir yang sukses.

Baca juga : 

• Konsep Bahagia dalam Al-Quran 
• 6 Golongan Orang yang Bahagia dalam Al-Quran

Tentunya persaan seperti tak boleh dibiarkan saja, sebab nantinya bisa menjadi benih iri dengki.

Menyingkirkan perasaan bukanlah tugas yang mudah. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu menghilang perasaan itu.

1. Bersyukur

Pengertian syukur adalah bagian dari rasa berterimakasih, lega, senang, bangga, dan masih banyak lagi. Dalam Islam, pengertian syukur adalah dekat dengan ibadah. Mulai dari terus memuji asma Allah SWT, mengingat-ingat nikmat-Nya, dan senantiasa bersujud kepada-Nya.

Allah SWT berfirman:

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” 

(QS. Al-Baqarah ayat 152).

2. Jangan Membandingkan diri

Saat kita terus membandingkan diri dengan orang lain, tak akan pernah puas rasanya kita menjalani hidup. Selalu saja ada orang yang kelihatannya lebih bahagia. Selalu saja ada orang-orang yang hidupnya kelihatan lebih beruntung. Mengukur kebahagiaan kita dari standar hidup orang lain pada akhirnya hanya akan membuat kita tak pernah merasa puas.

3. Jadikan kebahagian orang sebagai motivasi

Dengan menjadikan kebahagian orang lain sebagai motivasi, pastinya akan menjadikan diri kita lebih bersemangat, tidak lagi iri dengan kebahagiaan yang diperoleh orang lain. Terlebih jika yang kita irikan adalah sebuah ketaatan kepada Allah SWT.

Baca juga : 

• Ibnu 'Athaillah As-Sakandary - Keterlambatan Dikabulkannya Doa 
• Ibnu 'Athoillah as-Sakandary- Semangat yang Menggebu-gebu Tidak Penah Mengubah Takdir !

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com