Batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi telah mengalami beberapa peristiwa bersejarah yang menyebabkan penutupan sementara. Peristiwa-peristiwa ini melibatkan peperangan, wabah, dan tragedi yang mengakibatkan masyarakat Makkah dan umat Islam di seluruh dunia tidak dapat melaksanakan ibadah di Ka'bah. Berikut adalah lima peristiwa bersejarah yang menjadi faktor penutupan Ka'bah:
Baca Juga: Tanah Haram, Ini Dia 5 Fakta Menarik Kota Madinah
1. Serangan Abrahah
Peristiwa ini terjadi pada tahun gajah, yaitu ketika pasukan Abrahah menyerang Ka'bah dengan menggunakan gajah. Serangan ini terjadi pada bulan Muharram atau Februari 570 M, tepat 50 hari sebelum kelahiran Nabi Muhammad saw.
Akibat serangan tersebut, penduduk Makkah melarikan diri ke pegunungan untuk menyelamatkan diri, dan umat Islam tidak dapat melakukan ibadah di Makkah karena situasi perang yang terjadi.
Meskipun tentara Abrahah yang kuat dengan batalion gajahnya berhasil mencapai Makkah, mereka tidak dapat menyentuh Ka'bah. Allah swt mengirim bala tentara Ababil yang membawa batu-batu api dari neraka untuk melindungi Ka'bah dengan menghujani pasukan Abrahah.
2. Serangan Qaramithah
Pada tahun 317 H/886 M, serangan Qaramithah terjadi di Makkah selama musim haji. Para perampok dari kelompok Qaramithah datang untuk membuat kerusuhan dan mencuri barang berharga. Serangan ini menyebabkan ketakutan di kalangan penduduk Makkah, dan Ka'bah menjadi tidak dapat dikunjungi karena alasan keamanan.
Dalam serangan ini, Qaramithah mencuri Hajar Aswad yang merupakan batu suci Ka'bah, dan Ka'bah tanpa Hajar Aswad selama 22 tahun. Selain itu, terjadi juga pembantaian massal terhadap jamaah haji dan penduduk Makkah secara umum.
3. Wabah Kolera dan Meningitis
Pada abad ke-19, wabah kolera dan meningitis menyebar di wilayah Hijaz, semenanjung Arab. Wabah ini menyebabkan sekitar 8.000 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Ini Dia 5 Fakta Unik Kiswah Ka'bah
Akibat penyebaran penyakit yang mematikan ini, pemerintah Arab Saudi melarang peziarah untuk datang ke Makkah mulai dari tahun 1837 hingga 1892. Mereka juga mendirikan tempat karantina di jalan menuju Makkah untuk melindungi warga dari penyebaran wabah.
4. Perebutan Ka'bah
Pada tanggal 20 November 1979, Juhayman al Otaybi menyerbu Ka'bah sebelum matahari terbit. Dia menyampaikan tuntutan politik, termasuk pembubaran rezim Saudi, pengakhiran hubungan dengan Amerika Serikat, penghentian penjualan minyak ke negara-negara Barat, dan penutupan pangkalan militer asing.
Pemerintah Saudi melancarkan intervensi bersenjata dan menyingkirkan pemberontak setelah Komite Cendekiawan Tinggi mengeluarkan fatwa. Penyerbuan ini berlangsung selama 15 hari, dan selama itu Ka'bah ditutup. Akibat serbuan tersebut, sejumlah pihak tewas termasuk Juhayman dan pengikutnya.
5. Pandemi Covid-19
Pada awal tahun 2020, dunia dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Virus ini menyebar ke hampir seluruh negara, termasuk Arab Saudi.
Sebagai respons terhadap pandemi, pemerintah Arab Saudi menutup aktivitas ibadah di Makkah dan Madinah. Kebijakan ini mempengaruhi umrah dan haji dengan membatasi dan mengatur ketat pelaksanaannya pada tahun 2020 dan 2021.
Peristiwa-peristiwa ini telah mengakibatkan penutupan sementara Ka'bah dalam sejarah Islam. Namun, Ka'bah selalu dibuka kembali setelah peristiwa-peristiwa tersebut berakhir, memungkinkan umat Islam melaksanakan ibadah di tempat suci tersebut.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com