batemuritour.com - Menjalankan ibadah umrah adalah momen istimewa bagi umat Muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Persiapan yang matang sangat diperlukan agar perjalanan ibadah berjalan lancar dan menyenangkan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah ketentuan mengenai batas berat bawaan pada kabin dan bagasi maskapai penerbangan yang akan digunakan untuk perjalanan umrah. Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan tersendiri terkait batas berat bawaan tersebut. Berikut adalah panduan umum mengenai batas berat bawaan pada kabin dan bagasi untuk maskapai penerbangan umrah:
Baca juga: 4 Kelebihan Maskapai Saudi Airlines untuk Penerbangan Perjalanan Umrah
Batas Berat Bawaan pada Kabin:
Batas berat bawaan atau bagasi kabin pada maskapai penerbangan umrah umumnya cukup ketat. Sebagian besar maskapai memberlakukan batas berat maksimal sekitar 7 hingga 10 kg untuk bagasi kabin. Hal ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama penerbangan. Perlu diperhatikan bahwa berat maksimal ini termasuk berat semua barang bawaan, seperti tas tangan, laptop, atau barang-barang pribadi lainnya. Pastikan untuk selalu memeriksa ketentuan maskapai yang akan digunakan agar tidak terjadi kesalahan saat check-in di bandara.
Selain itu, perhatikan juga ukuran dimensi bagasi kabin yang diizinkan. Setiap maskapai memiliki ketentuan ukuran bagasi yang berbeda-beda. Pastikan untuk mematuhi aturan tersebut agar tidak terjadi masalah saat boarding.
Batas Berat Bagasi dalam Penerbangan Umrah:
Batas berat bagasi pada penerbangan umrah juga bervariasi tergantung pada maskapai yang digunakan dan rute penerbangan. Biasanya, batas berat bagasi untuk penerbangan internasional dalam kelas ekonomi berkisar antara 20 hingga 30 kg per penumpang. Namun, ini dapat berubah sesuai dengan kebijakan maskapai yang bersangkutan.
Penting untuk dicatat bahwa setiap maskapai penerbangan dapat memiliki kebijakan yang berbeda-beda mengenai bagasi tambahan, berat maksimum per bagasi, dan biaya tambahan apabila melebihi batas berat yang diizinkan. Oleh karena itu, sebaiknya selalu memeriksa ketentuan bagasi maskapai yang dipilih sebelum melakukan perjalanan umrah.
Untuk mengantisipasi kelebihan berat bawaan baik dalam kabin ataupun dalam bagasi dalam penerbangan ibadah umrah berikut ini beberapa maskapai yang umum digunakan oleh biro travel perjalanan Jamaah Umrah asal Indonesia diantaranya:
Maskapai | Ekonomi | Bisnis | First | |||
Tas Kabin | Bagasi | Tas Kabin | Bagasi | Tas Kabin | Bagasi | |
Etihad Airways | 7 kg | 23 kg | 12 kg | 32 kg | 12 kg | 32 kg |
Qatar Airways | 7 kg | 25 kg | 15 kg | 40 kg | 15 kg | 50 kg |
Garuda Indonesia | 7 kg | 20 kg | 12 kg | 30 kg | 12 kg | 20 kg |
Saudi Airlines | 7 kg | 23 kg | 12 kg | 32 kg * 2 | 12 kg | 32 kg * 2 |
Oman Air | 7 kg | 30 kg | 14 kg | 50 kg | 14 kg | 50 kg |
Malaysia Airlines | 7 kg | 23 kg | 14 kg | 32 kg | 14 kg | 32 kg |
Seluruh data diatas dapat mungkin berubah dalam ketentuan-ketentuan tertentu oleh karena itu pastikan untuk mengkonfirmasi pada pihak travel yang digunakan tentang berat bawaan yang boleh dibawa.
Baca juga: Mockup Pesawat dan Jalur Cepat di Embarkasi/Debarkasi untuk Layani Jemaah Haji lansia
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com