Batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Dalam agama Islam, terdapat anjuran untuk membunuh cicak. Hukum ini didasarkan pada beberapa hadis yang menganjurkan umat Muslim untuk melakukannya. Selain itu, alasan logis seperti pengaruh negatif cicak terhadap kesehatan manusia juga menjadi pertimbangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang hukum membunuh cicak dalam Islam dan penjelasannya.
1. Kisah Cicak dalam Sejarah Islam
Salah satu kisah yang sering dikaitkan dengan hukum membunuh cicak dalam Islam adalah ketika Nabi Ibrahim (as) dilemparkan ke dalam api oleh Raja Namrud Ibn Kan'an. Dalam cerita ini, cicak berpihak kepada Raja Namrud, sedangkan binatang lain seperti semut membantu Nabi Ibrahim. Kisah ini menjadi dasar bagi beberapa hadis yang menganjurkan membunuh cicak karena dianggap sebagai hewan fasiq atau pengganggu.
2. Anjuran dalam Hadis
Beberapa hadis yang merujuk kepada anjuran membunuh cicak dalam Islam menjadi landasan untuk hukum ini. Imam Nawawi dalam syarah shahih Muslim menjelaskan bahwa cicak digolongkan sebagai hewan fasiq karena dapat memberikan dampak mudarat dan mengganggu manusia. Sa'ad bin Abi Waqqash meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Saw memerintahkan umatnya untuk membunuh cicak dan menyebutnya sebagai hewan fasiq.
Selain itu, hadis juga menyebutkan pahala bagi mereka yang membunuh cicak. Rasulullah Saw bersabda bahwa setiap pukulan yang digunakan untuk membunuh cicak akan dicatat sebagai seratus kebaikan. Jumlah pahala tersebut berkurang untuk setiap pukulan berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa membunuh cicak dalam Islam dianggap sebagai tindakan yang dianjurkan.
Baca Juga: Hati-hati!! Kenali Konsekuensi Musyrik Akibat Syirik
3. Penjelasan Ilmiah dan Logis
Tidak hanya didasarkan pada kisah sejarah dan anjuran hadis, hukum membunuh cicak dalam Islam juga dapat dipahami melalui pertimbangan ilmiah dan logis. Penelitian panjang menunjukkan bahwa cicak mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan sakit perut dan meracuni makanan. Oleh karena itu, membunuh cicak dianggap sebagai langkah untuk melindungi kesehatan manusia.
4. Pendekatan yang Bijak
Meskipun hukum membunuh cicak dalam Islam adalah Sunah, penting untuk menjaga keseimbangan dan tidak melampaui batas. Dalam agama Islam, ditekankan pula untuk berperilaku bijaksana dan berempati terhadap makhluk hidup. Oleh karena itu, langkah-langkah ekstrem atau tanpa keperluan yang mendesak harus dihindari. Ketika cicak menjadi ancaman atau gangguan yang merugikan, maka membunuh cicak dengan memperhatikan tuntunan agama dan mempertimbangkan dampaknya adalah langkah yang bijak.
Dalam agama Islam, hukum membunuh cicak dianggap sebagai Sunah atau dianjurkan. Anjuran ini didasarkan pada kisah sejarah, anjuran dalam hadis, serta pertimbangan ilmiah dan logis. Namun, penting untuk menjaga keseimbangan, menghindari tindakan ekstrem, dan berperilaku bijaksana dalam penanganan cicak. Dengan memahami hukum ini secara utuh, kita dapat menjalankan ajaran Islam dengan baik dan meningkatkan keimanan kita terhadap Allah SWT. Amin.
Wallahu A'lam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com