Iqomat dan 3 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pelaksanaannya

By. Dewi Savitri - 18 Jul 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Iqamah merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan ibadah shalat dalam agama Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian iqamah, hukumnya, dan penerapannya dalam konteks shalat.

 

Baca Juga: Sejarah Adzan dan 5 Manfaatnya Bagi Kehidupan

 

Pengertian Iqamah dalam Islam

 

Secara harfiah, iqamah berasal dari bahasa Arab yang berarti "pemberitahuan" atau "mempersiapkan". Dalam konteks agama Islam, iqamah merujuk pada serangkaian zikir atau lafal tertentu yang disyariatkan sebagai tanda memulainya pelaksanaan shalat. Iqamah dilakukan setelah adzan dan biasanya dikumandangkan di dalam masjid atau tempat ibadah.

 

Hukum dan Penerapan Iqamah dalam Islam

 

Menurut mayoritas ulama, hukum iqamah adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang ditekankan. Hal ini berarti pelaksanaannya sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan dalam agama Islam. Iqamah dilakukan sebagai kelanjutan dari adzan dan sebagai persiapan langsung untuk memulai shalat.

 

Iqamah biasanya dilakukan sebelum shalat dimulai dan berfungsi sebagai panggilan terakhir untuk mempersiapkan diri dan berkumpul untuk melaksanakan shalat berjamaah. Iqamah mengingatkan umat Muslim untuk meninggalkan urusan dunia dan fokus pada ibadah shalat yang akan dilaksanakan.

 

Penerapan iqamah dalam shalat memiliki beberapa aspek yang perlu diperhatikan:

 

1. Mengumandangkan Iqamah

 

Iqamah dikumandangkan oleh seorang muadzin atau orang yang ditunjuk untuk melakukannya. Iqamah biasanya dilakukan di dalam masjid atau tempat ibadah Islam lainnya. Muadzin akan melafalkan serangkaian kalimat dalam iqamah yang menandakan dimulainya shalat.

 

Baca Juga: 5 Kondisi yang Disunnahkan Adzan, Seruan bagi Umat Muslim

 

2. Waktu Pelaksanaan

 

Iqamah dilakukan tepat sebelum pelaksanaan shalat. Biasanya, iqamah dilakukan setelah adzan dan setelah para jamaah telah berkumpul di tempat ibadah. Iqamah mengindikasikan bahwa jamaah segera akan memulai shalat dan semua orang harus mempersiapkan diri secara mental dan fisik.

 

3. Serangkaian Kalimat Iqamah

 

Iqamah memiliki serangkaian kalimat yang diucapkan oleh muadzin. Kalimat-kalimat tersebut mencakup lafadz seperti "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar) dan "Qad qamatis-salah" (Shalat telah didirikan). Serangkaian kalimat iqamah ini memiliki arti dan tujuan tertentu yang mengingatkan jamaah akan pentingnya shalat dan kesiapan untuk melaksanakannya.

 

Iqamah memiliki nilai dan makna penting dalam kehidupan umat Muslim. Selain menjadi bagian penting dalam melaksanakan shalat berjamaah, iqamah juga menciptakan disiplin, kekhusyukan, dan kesatuan di antara para jamaah. Ia mengingatkan umat Muslim akan kehadiran Allah dan menjaga konsentrasi mereka dalam ibadah yang sedang dilaksanakan.

 

Dalam praktiknya, iqamah merupakan bagian integral dari pelaksanaan shalat berjamaah di masjid. Ia menciptakan suasana yang khusyuk dan mengingatkan umat Muslim tentang tanggung jawab mereka dalam menjalankan ibadah shalat. Melalui iqamah, umat Muslim diberi kesempatan untuk fokus, mempersiapkan diri, dan memasuki suasana spiritual yang mendalam sebelum memulai shalat.

 

Dalam kesimpulannya, iqamah memiliki hukum sunnah muakkadah dalam agama Islam. Ia dilakukan sebagai persiapan langsung untuk memulai shalat berjamaah dan menciptakan suasana yang khusyuk. Dengan memahami dan menghargai nilai iqamah, umat Muslim dapat meningkatkan kualitas ibadah shalat mereka dan menjaga kekhusyukan dalam beribadah kepada Allah.

 

Baca Juga: Cara Menjawab Adzan Dengan Keutamaan Sunnahnya

 

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp