Batemuritour.com- Luqman adalah seorang bijak, beliau digambarkan sebagai seorang budak berkulit hitam yang berasal dari wilayah Sudan.Allah SWT membuat derajatnya tinggi meskipun bukan dari golongan nabi.
Kebijaksanaan kata-kata Luqman bahkan diabadikan dalam Alquran Surat Luqman yang patut diikuti manusia hingga kini.
Kisah Luqman mengandung banyak kebaikan dan nasihat. Dalam Alquran Surat Luqman disebutkan bahwa beliau telah mendidik anaknya agar senantiasa menjadi hamba yang beriman dan beramal saleh.
Nasihat Luqman kepada anaknya bisa disimak dalam Surat Luqman ayat 13-19 berikut ini:
Baca juga :
1. Nasihat Ketauhidan
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
(QS. Luqman: 13)
Luqman menasihati anaknya agar senantiasa mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepadanya. Beliau juga melarang anaknya untuk berbuat musyrik karena itu termasuk dosa besar.
2. Pendidikan Akhlak
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKulah kembalimu.
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka jangan lah engkau mematuhi keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembali kamu, maka Ku-beritakan kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
(QS. Luqman: 14-15)
Luqman mengajarkan anaknya tentang hakikat menjalin hubungan dengan sesama manusia (habluminannas). Hal ini meliputi etika bergaul dalam keseharian, larangan bersikap sombong, anjuran bertutur kata yang baik, dan lain sebagainya.
Dalam melakukan hal apa pun, Luqman juga menganjurkan anaknya agar tidak tergesa-gesa. Seorang anak hendaknya tidak meninggikan suaranya di hadapan orangtua atau orang yang lebih dituakan.
Baca juga:
3. Menanamkan Sifat Ihsan
Dalam ayat 16, Luqman juga mengajarkan anaknya tentang sikap ihsan. Luqman berkata, ”Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Maha Halus, Maha Teliti.”
Orang yang bersikap ihsan menyadari bahwa perbuatan sekecil apapun meski dilakukan secara sembunyi-sembunyi akan dibalas oleh Allah SWT.
4. Mendirikan Syariah Allah
"Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting."
(QS. Luqman: 17)
Mendirikan syariah Allah berarti senantiasa mendirikan shalat, menutup aurat, berdakwah menyampaikan kebenaran, berani mencegah kemungkaran, dan bersabar dengan segala resiko serta kesulitan yang dihadapi.
5. Akhlak Kepada Sesama
"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.”
(QS. Luqman: 18-19)
Ayat 18 dan 19 mengajarkan anak untuk selalu menjaga perilaku kepada sesama. Manusia yang beriman seharusnya tidak berperilaku sombong, tidak bersikap kasar, dan selalu bertutur kata santun kepada sesama.
Baca juga:
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com