5 Adab Muadzin Saat Kumandangkan Adzan

By. Dewi Savitri - 21 Jul 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Azan merupakan panggilan suci bagi umat Islam untuk menunaikan shalat. Sebagai seorang muadzin, mengumandangkan azan adalah tugas mulia yang harus dilakukan dengan penuh adab dan kecermatan. Dikutip dari nuonline, dalam menjalankan tugasnya, muadzin harus memperhatikan beberapa adab penting seperti yang dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali. Berikut adalah lima adab azan yang harus diperhatikan oleh muadzin:

 

Baca Juga: Ini Dia 3 Perbedaan Adzan dan Iqomat dalam Islam

 

1. Mengetahui Waktu Azan

 

Sebagai muadzin, penting untuk mengetahui waktu-waktu shalat dengan baik, baik di musim panas maupun dingin. Di Indonesia, umumnya metode hisab menggunakan tabel jam digunakan untuk menentukan waktu shalat tanpa terpengaruh oleh cuaca atau musim. Pastikan waktu shalat benar-benar sudah masuk berdasarkan jadwal resmi dari lembaga-lembaga yang kredibel.

 

2. Berhati-hati Saat Naik ke Menara Azan

 

Jika muadzin harus naik ke menara azan, ia harus berhati-hati agar tidak terjatuh. Keselamatan diri adalah hal penting karena kehadiran muadzin sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

 

3. Menoleh ke Kanan dan Kiri saat Membaca "Hayya 'alash Shalah Hayya alal Falah"

 

Saat melafalkan "hayya 'alash shalah hayya alal falah," muadzin harus memutarkan kepalanya ke kanan dan kiri, sehingga suara mengarah ke sisi kanan dan kiri tempat ia mengumandangkan azan. Dengan cara ini, suaranya dapat didengar oleh sebanyak mungkin orang dan menjangkau seluas-luasnya.

 

Baca Juga: Kumandangkan Adzan Mengiringi Keberangkatan Haji, Berikut Ini Keutamaannya

 

4. Azan dengan Tertib dan Suara yang Bagus

 

Muadzin hendaknya melantunkan lafal azan dengan tertib dan memiliki suara yang bagus. Meskipun memiliki suara bagus tidak wajib, namun berdasarkan hadits, muadzin yang suaranya bagus lebih disukai. Suara yang bagus dapat menarik perhatian orang banyak dan membuat panggilan azan lebih menyentuh hati.

 

5. Membaca Iqamah dengan Cepat

 

Saat membaca iqamah, muadzin hendaknya melakukannya tanpa jeda waktu. Iqamah harus dikumandangkan dengan cepat agar shalat berjamaah dapat segera dimulai.

 

Dengan memperhatikan adab-adab azan, seorang muadzin menunjukkan penghormatan dan kecermatan dalam melaksanakan tugasnya. Adab-adab ini memberikan nilai lebih pada panggilan suci azan, sehingga seluruh umat Islam dapat menjalankan shalat dengan penuh kesadaran dan khusyuk. Semoga para muadzin senantiasa dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

 

Baca Juga: Cara Menjawab Adzan Dengan Keutamaan Sunnahnya

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp