Cari Nafkah Berkah dengan Mengikuti 7 Adab Jual Beli dalam Islam

By. Dewi Savitri - 24 Jul 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai sobat batemuri!!  Jual beli adalah proses transaksi antara dua individu, yaitu penjual yang membutuhkan uang dan pembeli yang membutuhkan barang atau jasa. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, jual beli diartikan sebagai persetujuan saling mengikat antara penjual sebagai pihak yang menyerahkan barang dan pembeli sebagai pihak yang membayar harga barang yang dijual. Sementara itu, adab diartikan sebagai kehalusan, kebaikan budi pekerti, kesopanan, dan akhlak.

 

Baca Juga: Ini Dia 12 Adab Bertetangga dalam Islam Agar Hidup Rukun

 

Dalam Islam, setiap aspek kehidupan memiliki aturan dan tata cara yang baik agar berjalan dengan teratur dan sesuai dengan ajaran agama. Begitu pula dalam jual beli, terdapat adab atau budi pekerti yang baik yang harus dijunjung tinggi baik oleh penjual maupun pembeli. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk berdagang dengan menjunjung tinggi etika Islam.

 

Berikut adalah beberapa adab jual beli dalam Islam yang harus dipegang teguh oleh seluruh pihak yang terlibat dalam transaksi:

 

1. Jujur, Terbuka, dan Transparan

 

Dalam berbisnis, kejujuran dan keterbukaan sangatlah penting. Seorang penjual harus berlaku jujur dan terbuka mengenai barang yang dijualnya. Sikap transparan ini memungkinkan pembeli mengetahui dengan jelas kelebihan dan kekurangan barang yang dibeli sehingga tidak ada rasa tertipu atau penyesalan di kemudian hari. Dalam Islam, menjunjung tinggi kejujuran merupakan bentuk ketaqwaan kepada Allah.

 

2. Menjual Barang-Barang Halal

 

Islam tidak melarang jual beli dengan syarat dan ketentuan tertentu, namun dalam berbisnis haruslah menjual barang-barang yang halal. Allah SWT sudah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba dalam Al-Qur'an. Sebagai seorang penjual, dianjurkan untuk menghindari praktik riba atau segala bentuk transaksi yang tidak sah menurut ajaran agama.

 

3. Memberikan Kualitas Barang yang Baik

 

Sebagai seorang pedagang atau penjual, penting untuk memberikan kualitas barang yang baik dan memuaskan. Pelayanan yang baik dan kualitas barang yang memuaskan akan membantu menjaga kepercayaan pembeli dan mencegah kekecewaan konsumen. Dalam Al-Qur'an, Allah menekankan pentingnya berlaku adil dalam setiap transaksi.

 

4. Tidak Menyembunyikan Cacat pada Barang

 

Sebagai seorang pedagang yang baik, janganlah menyembunyikan cacat pada barang yang dijual. Jika terdapat cacat pada barang produksi, hendaknya dijelaskan kepada konsumen dengan jujur dan legowo. Dalam ajaran Islam, ditegaskan bahwa seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya dan dilarang untuk menjual barang yang memiliki cacat kepada temannya tanpa dijelaskan terlebih dahulu.

 

Baca Juga: 3 Adab Saat Bersin dalam Islam yang Harus Diketahui

 

5. Tidak Memberikan Janji atau Sumpah Palsu

 

Dalam berdagang, hindari memberikan janji atau sumpah palsu, baik dalam penjualan online maupun offline. Menjaga perkataan dan janji merupakan sikap yang dianjurkan dalam Islam. Allah menegaskan agar setiap janji dipenuhi dengan sebenar-benarnya dan setiap janji pasti dimintai pertanggungjawabannya di akhirat.

 

6. Bersikap Murah Hati dan Ramah kepada Pelanggan

 

Melayani dengan baik dan ramah akan menciptakan hubungan yang baik antara penjual dan pembeli, sehingga transaksi berjalan dengan nyaman dan membawa berkah. Dalam Al-Qur'an, Allah menjanjikan rahmat-Nya bagi orang-orang yang berbuat baik. Dengan sikap murah hati dan berbudi pekerti yang baik, transaksi akan berlangsung dengan lancar dan mendapatkan berkah dari Allah.

 

7. Tidak Melalaikan Sholat saat Berdagang

 

Meskipun berdagang adalah bagian dari usaha mencari rezeki, jangan sampai melalaikan kewajiban sholat sebagai seorang Muslim. Sholat adalah tiang agama dan menjadi kewajiban yang harus diutamakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Islam, bisnis yang mendapatkan berkah adalah bisnis yang dijalankan dengan tetap menjalankan ibadah sholat secara rutin.

 

Dengan mengamalkan adab-adab jual beli dalam Islam, kita dapat menciptakan lingkungan bisnis yang berkah dan harmonis. Sebagai seorang Muslim, berbisnis dengan etika Islam akan membawa keberkahan dan ridha dari Allah SWT. Mari kita selalu mengutamakan adab jual beli dalam setiap transaksi agar mendapatkan berkah dalam mencari rezeki.

 

Baca Juga: Hati-hati, Inilah Hukum Memakan Harta Anak Yatim dalam Islam

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp