Ini Dia Makna Lempar Jumrah dalam Ibadah Haji & Umrah

By. Dewi Savitri - 24 Jul 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Puncak ibadah haji terjadi pada tanggal 9 Dzulhijjah. Saat itu, para jamaah haji melaksanakan ritual wukuf di Arafah dan kemudian menuju Muzdalifah untuk mabit. Di Muzdalifah, mereka melaksanakan shalat Maghrib dan Isya' secara jamak sebelum beristirahat. Keesokan harinya, setelah shalat Subuh, para jamaah haji bergerak menuju Mina. Di Mina, ritual lempar jumroh dilaksanakan. Namun, apa sebenarnya makna dari lempar jumroh itu sendiri?

 

Baca Juga: Tata Cara Melempar Jumrah, Wajib Kalian Ketahui Sebelum Berangkat Haji

 

Mabit di Muzdalifah menjadi kesempatan bagi para jamaah haji untuk mencari batu sebelum digunakan untuk melontar jumroh. Jumlah batu yang diambil adalah 70 atau 49 butir, sesuai dengan rencana menginap di Mina. Jika jamaah berencana menginap selama tiga hari, maka dipersilakan mengambil 70 butir batu. Sedangkan jika berencana menginap selama dua hari, maka batu yang diambil berjumlah 49 butir.

 

Asal mula lempar jumroh berasal dari kisah Nabi Ibrahim ketika melakukan ibadah haji. Iblis menampakkan diri kepada Nabi Ibrahim di lokasi jumrah Aqabah, namun Nabi Ibrahim melempari setan itu dengan tujuh batu hingga Iblis masuk ke dalam tanah. Iblis kemudian muncul kembali di lokasi jumroh kedua dan ketiga, dan Nabi Ibrahim tetap melawannya dengan melempari setan tersebut tujuh kali. Setelah itu, Ibnu Abbas menjelaskan bahwa lempar jumroh merupakan bentuk "merajam setan," yaitu membuat setan 'sakit' dengan senantiasa mengingat Allah dan taat kepada-Nya.

 

Makna lempar jumroh bukanlah secara harfiah melempari setan yang sedang berada di jumrah, tetapi lebih kepada membuat setan 'sakit' dengan mengingat Allah saat melempar. Ketika melaksanakan ritual lempar jumroh, jamaah haji dianjurkan untuk melafalkan dzikir dengan bertakbir. Lafal takbir (Allahu Akbar) tersebut membantu kita untuk mengingat Allah. Melaksanakan ritual lempar jumrah adalah perintah Allah dan melakukannya adalah bentuk ketaatan yang akan membuat setan menjauh dari manusia.

 

Baca Juga: Benarkah Lempar Jumrah Melempari Setan? Ini Dia Sejarah Lempar Jumrah yang Harus Kamu Tau!!!

 

Sejatinya, semua ritual yang dilakukan dalam ibadah haji, termasuk lempar jumroh, bertujuan untuk mengingat Allah. Rasulullah SAW pernah menyatakan bahwa diadakannya thawaf di Ka'bah, sa'i antara Shafa dan Marwah, dan melempar jumroh adalah untuk mengingat Allah.

 

Meskipun hubungan antara lempar jumroh dan mengingat Allah tidak selalu dapat dinalar dengan logika manusia, kita harus meyakini bahwa Allah tidak akan memerintahkan sesuatu tanpa ada manfaat di baliknya. Seperti ibadah-ibadah lain yang belum dapat kita pahami sepenuhnya, hikmah dari lempar jumroh juga merupakan rahasia Allah. Kita harus bersedia untuk melakukan ibadah ini sebagai bentuk ketaatan kita kepada Allah, dengan keyakinan bahwa selalu ada kebaikan di balik setiap perintah-Nya.

 

Dengan mengingat Allah dan menjalankan perintah-Nya, kita akan semakin dekat dengan-Nya dan mendapatkan berkah dalam ibadah haji yang kita laksanakan. Semoga setiap langkah dalam ibadah haji ini menjadi sarana untuk memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

 

Baca Juga: Persiapan Fisik Ringan yang Bisa Anda Lakukan Sebelum Ibadah Haji dan Umrah

 

Wallahu a’lam bish-shawab.

Sekian pembahasan Batemuri Tour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp