Batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Potong kuku merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Tindakan ini merupakan bagian dari menjaga kebersihan diri sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah SWT dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Baca Juga: Khawatir Bau Badan? Ini Dia 8 Tips Atasi Bau Badan Saat Umrah
Allah SWT menyukai kebersihan dan memerintahkan seluruh umat-Nya untuk menjaga kebersihan. Dalam Hadis Riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu."
Dalam ajaran Islam, potong kuku tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memotong kuku, termasuk adab dan hari tertentu yang sebaiknya dihindari.
Mengutip buku "Sehat dengan Salat" karya H. Hendrik, Islam mengategorikan potong kuku sebagai salah satu sunnah fitrah. Sunnah fitrah adalah amalan yang dilakukan oleh para nabi, khususnya Nabi Muhammad, sebagai usaha membersihkan diri dari kotoran. Sunnah potong kuku juga disebutkan dalam Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak."
Dalam Islam, memelihara kuku panjang tidak boleh lebih dari 40 hari. Aturan ini tertuang dalam hadis dari Anas bin Malik RA: "Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam."
Pada dasarnya, tidak ada aturan hari-hari tertentu yang diwajibkan untuk potong kuku. Setiap umat Muslim dapat memotong kuku dan membersihkan tubuhnya kapan saja. Namun, para ulama dari mazhab Syafi’i berpendapat bahwa hari terbaik untuk potong kuku adalah Jumat.
Selain itu, ada juga larangan untuk memotong kuku bagi orang yang akan berkurban saat Idul Adha. Dalam Hadis Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban."
Meski tidak dijelaskan alasannya, sebagian besar ulama sepakat bahwa larangan memotong kuku bagi orang yang akan berkurban termasuk bagian dari bentuk kurban di hari Idul Adha.
Ada beberapa pendapat mengenai tata cara memotong kuku yang dapat dipraktikkan umat Muslim, di antaranya:
Dengan memahami adab potong kuku dalam Islam, kita dapat menjalankan sunnah ini dengan lebih baik dan mendapatkan berkah serta kebersihan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Baca Juga: 4 Manfaat Siwak, Cegah Bau Mulut dan Gigi Berlubang
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com