batemuritour.com - Pelajari beberapa tips berikut ini untuk mempersiapkan dana keberangkatan umrah dan haji secepatnya. Sebagaimana telah secara umum diketahui bahwa menunaikan ibadah umrah adalah salah satu impian bagi seluruh umat muslim baik dari kalangan muda ataupun orang tua. Untuk melakukan ibadah ini, seorang Muslim diharuskan memenuhi syarat khusus yaitu istitha’ah yang diantaranya merupakan kemampuan finansial. 
Meski tidak tergolong ibadah wajib, perjalanan umroh tetap memiliki daya tarik bagi masyarakat muslim mengingat beribu juta keutamaan dalam hal ibadah di dua tanah suci bagi umat muslim seluruh dunia. Dan untuk mencapai cita-cita menjalankan ibadah umrah seorang muslim diharuskan untuk mempersiapkan berbagai bekal perjalanan, salah satu diantaranya berupa biaya yang cukup besar sehingga diperlukan persiapan strategis untuk mempersiapkan kebutuhan tersebut.

Baca juga: Apa aja sih Macam-Macam Tawaf untuk Haji?

Cara mempersiapkan program dana untuk umroh
Banyak orang memilih untuk menunggu dan melakukan perjalanan ibadah umrah karena memiliki uang banyak. Kenyataannya, jika Jamaah menabung secara konsisten hingga tujuan keuangan jamaah tercapai, Jamaah juga bisa pergi ke tempat suci untuk beribadah. Yuk, simak teknik menabung ini!

1. Persiapkan target tabungan umroh 

Target tabungan umroh merupakan tujuan pencapaian nominal tabungan yang dibutuhkan untuk memenuhi hajat ibadah umroh. Biaya umroh terbagi biasanya terbagi menjadi dua jenis yaitu kebutuhan biro dan non-biro. Kebutuhan biro diperlukan untuk kebutuhan hospitality seperti transportasi, perhotelan serta konsumsi. Kebutuhan non-biro diperlukan kerana tidak seluruh biro penyedia jasa perjalanan umroh telah mengcover kebutuhan-kebutuhan administrative seperti biaya paspor, vaksin menginitis, oleh-oleh dan kebutuhan pribadi lainnya. Umumnya biaya umrah untuk kebutuhan biro dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial jama’ah. Biro perjalanan umrah biasa menawarkan biaya pada kisaran 27 juta rupiah hingga 35 juta rupiah untuk paket umrah biasa, dan kisaran 40 juta rupiah untuk paket umrah plus. Sementara biaya kebutuhan lainnya seperti biaya paspor biasa non elektronik 48 halaman adalah Rp 350.000 dan paspor biasa elektronik 48 halaman adalah Rp 650.000, biaya vaksin menginitis pada kisaran Rp350.000, kebutuhan uang saku per hari kisaran 50 - 100 riyal yang apabila disamakan dengan kurs per hari adalah Rp 200.000 – Rp 410.000 jika dikalikan 9 hari mencapai total 1,8 juta rupiah hingga 3,6 juta rupiah. Sehingga target tabungan umrah untuk kebutuhan finansial yang lebih terjangkau, diluar biaya oleh-oleh atau cindera mata adalah pada kisaran 32 juta rupiah per-orang atau per-jamaah.

Baca juga:  Inilah Tempat Belanja yang Wajib Dikunjungi saat Umrah

2. Pastikan travel umroh yang jamaah pilih adalah terbaik

Faktor pertama yang harus dipastikan oleh jamaah dalam memilih biro penyedia jasa perjalanan umrah adalah kepastian izin dan legalitas operasi bisnis. Hal ini berkatian dengan akuntabilitas serta legalitas biro penyedia perjalanan umrah yang dibuktikan dengan surat izin penyelenggaran perjalanan ibadah umrah (PPIU) dari kementrian agama. Untuk mengetahui daftar biro yang telah mendapatkan izin PPIU dapat diakses langsung pada laman kementrian agama pada link berikut simpu.kemenag.go.id. 

Berdasarkan data yang disajikan kemenag, pilihlah biro yang menurut jamaah menyediakan jasa perjalanan sesuai kebutuhan jamaah. Kemudian, pilihlah paket perjalanan ibadah yang sesuai dengan budget jamaah dengan memahami berbagai ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, jamaah dapat mengestimasikan biaya perjalan yang akan disesuaikan dengan target tabungan jamaah.

3.    Tentukan besaran tabungan rutin

Berdasarkan alur atau skema pembayaran biaya umrah dapat dibagi menjadi dua termin yaitu termin pendaftaran atau DP dan termin pelunasan. Biaya pendaftaran biasanya harus disertai dengan penyetoran DP sebanyak 30% dari total biaya paket. Dan untuk mendukung proses teknis tabungan, jamaah dapat memanfaatkan layanan tabungan haji & umrah yang telah disedikan oleh berbagai bank Syariah. 
Skema tabungan umrah harus disesuaikan dengan lama waktu menabung agar mengetahui potensi kenaikan biaya yang kemungkinan terjadi pada waktu tempo. Sebegai contoh ilustrasi berikut ini

Jadi estimasi nominal tabungan yang harus disiapkan pada tiap bulannya dengan skema sesuai pada table diatas adalah Rp 870.000.

Baca juga:  Salah satu Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi saat Umrah, Al Kiswa Factory