Berikut Niat Sholat Jumat Makmum dan Imam Lengkap dengan Artinya

By. Siti Rahmawati - 28 Jul 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Hari jumat adalah hari yang spesial bagu umat muslim. Setiap hari Jumat, setiap laki-laki beragama Islam wajib untuk menunaikan sholat Jumat. Lalu bagaimanakah niat sholat Jumat makmum dan imam jika kita hendak menunaikannya?

 

Adapun hukum dari sholat Jumat sendiri adalah wajib bagi setiap laki-laki muslim yang sudah akil baligh.

 

Perintah untuk melakukan sholat Jumat termaktub dalam firman-Nya yakni surah Al Jumu'ah ayat 9. Berikut adalah bunyi dari ayat tersebut,

 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

 

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan shalat pada hari Jum'at telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

 

Baca juga:

 

Untuk itu, kewajiban ini perlu diamalkan dengan tata cara yang tepat seperti membaca sholat Jumat untuk imam dan makmum yang benar. Berikut ini bacaannya.

 

Niat Sholat Jumat Makmum dan Imam

1. Niat Sholat Jumat bagi Makmum

 

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

 

Arab latin: "Ushollii fardhol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'ala."

 

Artinya: "Aku berniat sholat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah ta'ala."

 

2. Niat Sholat Jumat bagi Imam

 

أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

 

Arab Latin: "Usholli fardhol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imamal lillahi ta'ala."

 

Artinya: "Aku berniat sholat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah ta'ala."

 

Adapun ketika kita berangkat memenuhi panggilan adzan, kita sebaiknya berangkat dengan cara yang wajar, tidak berlari-lari, tetapi berjalan dengan tenang sampai ke masjid, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu mengenai sabda Rasulullah SAW yaitu,

 

إِذَا أُقِيْمَتِ الصَّلَاةُ فَلَا تَأْتُوْهَا تَسْعَوْنَ وَأْتُوْهَا تَمْشُوْنَ عَلَيْكُمُ السَّكِيْنَةَ فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوْا وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوْا. (رواه البخاري و مسلم عن أبي هريرة)

 

Artinya: "Apabila sholat telah diiqomahkan, maka janganlah kamu mendatanginya dengan tergesa-gesa. Namun datangilah sholat dalam keadaan berjalan biasa penuh ketenangan. Lalu, berapa rakaat yang kamu dapatkan maka ikutilah, sedangkan rakaat yang ketinggalan maka sempurnakanlah."

(HR Bukhari dan Muslim)

 

Baca juga :

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com

 

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp