Berikut 5 Rukun Khutbah Jumat dan Penjelasannya

By. Siti Rahmawati - 28 Jul 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com-Seperti halnya sholat hari raya idul fitri maupun idul adha. Shalat Jumat juga demikian, memiliki beberapa ketentuan yang juga harus diketahui dan dilaksanakan dengan baik. Terutama khutbah Jumat yang memang menjadi bagian tidak terpisahkan saat pelaksanaan Jumatan. 

 

Salah satu syarat sah pelaksanaan shalat Jumat adalah didahului dua khutbah. Ritual khutbah dilakukan sebelum shalat Jumat dikerjakan. Khutbah Jumat dilakukan 2 kali, di antara khutbah pertama dan kedua dipisah dengan duduk.   

 

Khutbah Jumat memiliki 5 rukun yang harus dipenuhi. Sejumlah rukun tersebut disyaratkan menggunakan bahasa Arab dan harus dilakukan dengan tertib (berurutan) serta berkesinambungan (muwâlah). 

 

Baca juga :

 

Berikut ini 5 rukun khutbah Jumat beserta penjelasannya

1. Memuji Allah SWT

Mengutip Syeikh Abdurrahman Al-Jaziri dalam Kitab Shalat Empat Mazhab, pujian tersebut disyaratkan mencakup lafal Jalalah (Allah). Dengan demikian, tidak cukup dengan mengucapkan, "Asykurullah," atau "Alhamdu lirrohman," dan sebagainya.

 

Boleh juga mengucapkan, "Alhamdulillah," atau mengucapkan, "Inni haamidunlillah," Rukun ini harus dilakukan dalam masing-masing khutbah pertama dan kedua.

 

2. Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad

Pembacaannya harus dilakukan di kedua khutbah. Dalam pelaksanaannya harus menggunakan kata “al-shalatu” dan lafadh yang satu akar kata dengannya. Sementara untuk asma Nabi Muhammad, tidak tertentu menggunakan nama “Muhammad”, seperti “al-Rasul”, “Ahmad”, “al-Nabi”, “al-Basyir”, “al-Nadzir” dan lain-lain. 

 

Baca juga:

 

3. Berwasiat dengan Ketakwaan 

Hal tersebut juga disampaikan di kedua khutbah. Dan  rukun khutbah ketiga ini tidak memiliki ketentuan redaksi yang paten. Prinsipnya adalah setiap pesan kebaikan yang mengajak ketaatan atau menjauhi kemaksiatan. Seperti “Athi’ullaha, taatlah kalian kepada Allah”, “ittaqullaha, bertakwalah kalian kepada Allah”, “inzajiru ‘anil makshiat, jauhilah makshiat”. 

 

4. Membaca Ayat Suci Al-Qur’an 

Hal ini juga dilakukan di salah satu dua khutbah. Standarnya adalah ayat Al-Qur'an yang dapat memberikan pemahaman makna yang dimaksud secara sempurna. Baik berkaitan dengan janji-janji, ancaman, mauizhah, cerita dan lain sebagainya.   

 

5. Berdoa untuk Kaum Mukmin 

Hal ini dilakukan di khutbah terakhir, dan mendoakan kaum mukminin dalam khutbah Jumat disyaratkan isi kandungannya mengarah kepada nuansa akhirat. Seperti “allahumma ajirnâ minannâr, ya Allah semoga engkau menyelematkan kami dari neraka”, “allâhumma ighfir lil muslimîn wal muslimât, ya Allah ampunilah kaum muslimin dan muslimat”.

 

Baca juga :

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp