Batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Dam ibadah haji merupakan denda yang harus dibayar oleh jemaah haji karena adanya pelanggaran larangan ihram. Bagi jemaah calon haji yang menjalankan ibadah haji tamattu, membayar dam haji menjadi langkah penting untuk menyempurnakan ibadah haji tersebut. Namun, bagaimana sebenarnya cara membayar dam dengan tepat? Apakah pembayaran dam bisa diganti dengan puasa? Mari kita simak penjelasan berikut yang dirangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: Pembadalan Lempar Jumrah, Haruskah Bayar Dam?

1. Berpuasa Selama 10 Hari

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh jemaah haji dalam membayar dam adalah dengan melaksanakan puasa selama 10 hari. Tiga hari puasa dilakukan saat berada di Mekah, dan tujuh hari puasa lainnya dapat dilangsungkan di Indonesia. Pembayaran dam ini diperlukan karena beberapa faktor, seperti melaksanakan haji qiran dan haji tamattu, atau karena melakukan pelanggaran lainnya saat menunaikan ibadah haji.

2. Membeli Kambing Secara Langsung

Bagi jemaah haji yang ingin lebih praktis, mereka bisa membeli kambing secara langsung di pasar. Pasar yang sering dikunjungi oleh para jemaah haji Indonesia adalah Pasar Kakiyah yang terletak di kawasan kota Mekah. Di pasar ini, jemaah haji dapat menawar harga kambing dan membelinya dengan harga yang lebih murah. Setelah itu, mereka bisa menyembelih kambing sendiri atau menggunakan jasa penyembelihan yang ada di pasar dengan biaya sekitar 20 real.

Baca Juga: Ini Dia 4 Langkah Mudah Masuk Raudhah

3. Membeli Kambing dengan Kupon Resmi

Alternatif lain yang bisa dipilih adalah membeli kambing melalui PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji). Jemaah haji dapat membeli kupon resmi untuk membayar dam melalui PPIH. Kupon resmi ini dijual oleh kerajaan Arab Saudi melalui kantor pos. Namun, perlu diperhatikan bahwa pembelian kambing melalui kupon resmi ini bisa lebih mahal dibandingkan dengan pembelian langsung di pasar.

4. Membeli Kambing Melalui Orang Lain

Jika jemaah haji memiliki sahabat atau keluarga yang tinggal di Arab Saudi, mereka juga bisa menitipkan pembayaran dam kepada kenalan atau keluarga tersebut. Namun, pastikan bahwa orang yang ditugasi untuk membayar dam adalah orang yang dapat dipercaya dan mampu menjalankan amanah tersebut. Hal ini penting untuk dipertimbangkan karena pembayaran dam memerlukan biaya yang cukup besar.

Demikianlah beberapa cara membayar dam bagi jamaah haji dengan tepat. Jemaah haji dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para jamaah haji untuk menyempurnakan ibadah haji dengan baik dan penuh kesadaran. Aamiin.

Baca Juga: Ini Dia Macam-macam Dam dalam Ibadah Haji & Umrah

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com