Batemuritour.com-Menjalankan Ibdah haji maupun umrah dengan membawa ATM untuk bertransaksi di Mekkah maupun madinah cara ini cukup praktis dan cenderung lebih hemat dibanding dengan metode lain. Anda tidak usah susah-susah bawa uang dari Indonesia.

Penggunaan kartu ATM ini juga diharapkan dapat menekan kasus kriminalitas yang terkait uang, seperti hilang, dicuri, atau perampasan.

Namun, kelemahannya adalah justru di pihak pengetahuan jemaah umrah atau haji itu sendiri. Jemaah kurang tahu cara menggunakan ATM di Arab Saudi dan letak ATM tersebut.

Adanya perbedaan mesin ATM dan kurangnya informasi dari Indonesia membuat jemaah menjadi kesulitan. ATM di Mekah dapat dijumpai antara lain di kompleks pertokoan yang terdapat di area hotel dekat Masjidil Haram. Seperti di depan Hilton Tower, Hotel Sofwa Orchid, Grand Zamzam Tower.

Sedangkan di Madinah ATM bisa jamaah haji temukan di antara pertokoan di depan halaman utama masjid Nabawi seperti dibawah Taiba Suites, Hilton Suites, dan Movenpick Hotel.

Baca juga : 

• Mengenal Mata Uang Riyal Arab Saudi, Jemaah Haji & Umrah Wajib Perhatikan !
• Ini Tips Tukar Uang untuk Jemaah Haji & Umrah , Lebih Baik Tukar Riyal di Indonesia atau Arab Saudi? 

Di sana, ada sejumlah ATM yang bisa digunakan oleh warga Indonesia. Yang terbanyak, berada di lantai 1. Uang akan keluar dalam bentuk riyal dengan kurs terkini dan ada biaya administrasi bank yang harus dibayarkan.

Pastikan ATM yang anda miliki ada logo VISA. Saat menarik uang, ada pilihan bahasa Arab dan Inggris. Prosesnya sama dengan ATM di Indonesia. Nantinya, uang yang keluar dalam bentuk riyal, termasuk laporan sisa saldo.

Selain itu beberapa supermarket dan toko di Mekkah dan Madinah juga sudah menggunakan mesin EDC (electronic data capture) untuk berbelanja tanpa tunai dengan fungsi sebagai kartu debit.

Harga makanan juga standar di sekitar Masjidil Haram bervariasi. Untuk makanan berat, ada yang bertarif SAR 10 sampai SAR 15 untuk jenis kebab dan nasi plus ayam. Bagi Anda penyuka makanan cepat saji, bisa membeli paket seharga SAR 23.

Namun untuk jajanan seperti kebab dan makanan ringan, ada yang berkisar harganya SAR 2. Untuk minum, tak perlu khawatir sebab di sekeliling masjid terdapat air keran yang bisa diminum, dan di dalam masjid ada area minum air zamzam.

Baca juga :

• Wanita Naik Haji Di Masa Iddah, Bagaimana Hukumnya ?
• Status Haji dan Umrah bagi Anak Kecil

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com