Batemuritour.com-Mandi sunah biasanya dilakukan saat hendak melakukan ibadah tertentu. Mandi sunah adalah mensucikan seluruh tubuh yang tidak bersifat wajib. Seperti namanya, hukum mandi sunnah adalah sunah yang artinya mendapat pahala saat dikerjakan, tapi tidak apa-apa atau tidak mendapat dosa saat tidak dikerjakan.
Mandi sunah biasanya dilakukan saat akan melakukan ibadah tertentu seperti ibadah salat Jumat, ibadah shalat gerhana, dan memasuki bulan Ramadhan.
Ada beberapa jenis mandi dalam Islam yang disunnahkan. Berikut beberapa jenis mandi sunah yang bisa dilakukan:
Baca juga:
1. Mandi untuk shalat Jumat
2. Mandi sebelum shalat Ied di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
3. Mandi hendak melakukan ibadah shalat istisqa' (shalat meminta hujan)
4. Mandi hendak melakukan ibadah shalat gerhana matahari
5. Mandi hendak melakukan ibadah salat gerhana bulan
6. Mandi sehabis memandikan mayat
7. Mandi bagi mualaf atau orang yang masuk Islam
8. Mandi setelah sembuh dari gila
9. Mandi setelah sadar dari pingsan
10. Mandi hendak melakukan ihram (ibadah haji atau umrah)
11. Mandi hendak masuk ke kota Makkah
12. Mandi sebelum wukuf di Arafah
13. Mandi hendak menginap di Muzdalifah
14. Mandi hendak melempar jumroh
15. Mandi hendak tawaf
16. Mandi hendak sa'i (mendaki bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali)
17. Mandi sebelum masuk kota Madinah
Jadi itulah beberapa jenis-jenis mandi menurut Islam yakni mandi wajib dan mandi sunah. Lakukan mandi ini sesuai dengan keadaan semoga mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Baca juga :
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com