Batemuritour.com-Tasamuh merupakan istilah yang berkaitan dengan sikap tenggang rasa dan toleransi. Hal ini tentunya perlu diterapkan semua orang, apalagi di lingkungan yang beragam seperti di Indonesia. Dengan sikap tasamuh, seseorang akan dapat menghargai perbedaan yang ada di masyarakat.
Tasamuh artinya toleransi atau keluasan pikiran. Sikap tasamuh ini sangat ditekankan dalam Islam kepada seluruh muslim. Apalagi, Indonesia memiliki budaya yang majemuk, sehingga sikap tasamuh sudah seharusnya dimiliki oleh setiap warga negaranya.
Adapun bentuk-bentuk tasamuh yang yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara adalah sebagai berikut:
a. Tidak ada paksaan dalam memilih agama
Sebagaimana disebutkan pada surah ke 2, al-Baqarah ayat 256:
لَآ إِكْرَاهَ فِى ٱلدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ ٱلرُّشْدُ مِنَ ٱلْغَىِّ ۚ فَمَن يَكْفُرْ بِٱلطَّٰغُوتِ وَيُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱسْتَمْسَكَ بِٱلْعُرْوَةِ ٱلْوُثْقَىٰ لَا ٱنفِصَامَ لَهَا ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Baca juga :
b. Tidak memaksakan kepentingan dan keinginan
Manusia diciptakan oleh Allah dengan memiliki bermacam kepentingan dan keinginan. Sebaiknya kita tidak memaksakan kepentingan dan keinginan kita untuk selalu sama dengan orang lain. Kita juga tentu tidak mau dipaksa untuk selalu mengikuti kepentingan dan keinginan orang lain. Oleh karena itu, supaya tidak terjadi benturan antara keinginan dan kepentingan antar sesama manusia, perlu dibangun sifat tasamuh dalam diri setiap individu.
c. Menghormati dan menghargai perbedaan
Demikian pula dengan adanya perbedaan potensi dan keahlian. Yang satu mempunyai kelebihan dan yang satu mempunyai kekurangan. Semakin dirasa perlu adanya sifat tasamuh untuk memudahkan tercapainya kepentingan bersama. Perbedaan suku, bangsa, profesi, dan sebagainya bukan merupakan alasan untuk tidak saling menghargai atau saling menganggap remeh terhadap lainnya.
Beberapa perilaku yang menggambarkan perilaku tasamuh dalam kehidupan diantaranya:
a. Tidak memaksakan agama kepada orang lain. Dalam batasan tertentu sebagai muslim sudah yakin, bahwa hanya Islamlah agama yang benar, yang diridhai oleh Allah Swt. Namun dalam dakwah Islam, seorang muslim tetap memberikan kesempatan orang lain untuk berpikir mengenai kebenaran. Jika seseorang itu berpikir rasional dan adil, pasti dia akan memilih Islam sebagai agamanya. Karena, antara benar dan salah itu sudah jelas perbedaannya.
b. Tidak menghalangi hak orang lain walaupun dalam perasaannya terdapat rasa benci karena akhlaknya yang tercela. Sebagaimana disebutkan pada surah Az- Zukhruf (43) ayat 83:
فَذَرْهُمْ يَخُوضُوا۟ وَيَلْعَبُوا۟ حَتَّىٰ يُلَٰقُوا۟ يَوْمَهُمُ ٱلَّذِى يُوعَدُونَ
Artinya: Maka biarlah mereka tenggelam (dalam kesesatan) dan bermain-main sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka.
c. Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memanfaatkan fasilitasnya. Misalnya, seseorang karena faktor tertentu berkemauan untuk menanam pohon di kebunnya.
d. Memberi kesempatan orang lain untuk melaksanakan tugas kewajiban menurut keyakinannya, walaupun terdapat perbedaan. Hal ini menyadarkan betapa ajaran Islam memberikan bimbingan kepada manusia agar mempunyai kelapangan jiwa dalam bermasyarakat.
Baca juga :
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com