Syahadat, Amalan Pertama Seorang Muslim

By. Darma Taujiharrahman - 17 Feb 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com - Seluruh umat muslim meyakini bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang paling benar di sisi Allah. Hal ini sebagaimana sudah didalilkan Allah SWY dalam al-Quran surat Ali ‘Imran ayat 19 yang artinya “Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam…”.

 

Lantas bagaimanakah cara seseorang dapat dikatakan sebagai seorang muslim atau pemeluk agama Islam?

 

Baca juga: Kiat-Kiat Mencapai Haji Mabrur

 

Dasarnya seluruh manusia di bumi ini terlahir dalam kondisi yang “fitroh” atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan dengan kondisi “suci”. Dan kemudian orang tuanyalah atau para pendidiknya yang mempengaruhi iman ataupun keperecayaan manusia. Ini sebagaimana telah diriwayat oleh shohihaini yaitu Bukhari dan Muslim.

 

Meski seorang manusia telah terlahir dalam kondisi yang fitrah, ketika dirinya mencapai aqil baligh mereka diharuskan untuk menentukan pilihan agama yang dipercayanya. 
Dalam ajaran Islam, orang yang ingin menjadi penganut agama Islam diharuskan dan diwajibkan untuk mentaati kelima Rukun Islam yaitu Syahadat, Sholat, Puasa, Zakat dan Haji bagi yang mampu.

 

Baca juga: 3 Keutaman Haji dalam Pengampunan Dosa

 

Syahadat merupakan amalan pertama seorang muslim yang berupa ikrar secara mandiri bersaksi bahwa “Tidak Ada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad Adalah Utusan Allah”.

 

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Kitab Al-Ghunyah menjelaskan bahwa tahapan-tahapan seseorang yang ingin menganut agama Islam antara lain:

 

1. Syahdat

 

Dalam kitabnya, Syekh Abdul Qadir menuliskan bahwa “pertama, melafalkan dua kalimat syahadat, la ilaha illAllah Muhammad Rasulullah atau yang berarti, tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah”. Kalimat syahadat ini sejatinya adalah ikrar yang berdampak pada konsekwensi manusia untuk sepenuhnya beriman kepada Allah dan mentaati seluruh perintah maupun larangannya.

 

2. Mandi Suci

 

Amalan ini didasarkan pada anjuran Rasulullah Muhammad SAW yang memerintahkan Tsumamah bin Utsal dan Qis bin ‘Ashim untuk mandi ketika masuk Islam. Amalan mandi ini dilakukan sebagaimana seseorang umumnya melakukan mandi wajib yaitu dengan berniat mensucikan diri dan membilas seluruh kujur tubuhnya dari ujung rambut hingga ujung kaki.

 

3. Shalat

 

Amalan selanjutnya yang merupakan bagian dari kewajiban pada rukun Islam adalam melakukan Shalat. Hal ini berdasar pada konsekwensi yang timbul setelah seseorang memasuki agama Islam. Tidak hanya berlaku bagi seseorang yang baru menjadi muslim, amalan ini juga diwajibkan kepada seluruh umat muslim di dunia sebagai wujud ketaatan atas dasar Tauhid Uluhiyah.

 

Baca juga: 2 Destinasi Wisata Turki Versi Hemat, Umroh plus Eropa



    Tags :






Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp