Tradisi Jawa Rabo Wekasan, Tolak Balak di Bulan Safar

By. Siti Rahmawati - 08 Aug 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com- Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Safar, yakni bulan kedua dalam penanggalan hijriah setelah bulan Muharrom. Sejumlah umat muslim Indonesia khususnya di wilayah Jawa masih percaya dan melestarikan tradisi Rebo Wekasan untuk menolak bala. Rebo Wekasan merupakan hari paling sial sepanjang tahun. 

 

Sebab Rebo Wekasan adalah Rabu terakhir di bulan Safar (bulan ke-2 dalam penanggalan Hijriyah). Menurut para Wali Allah sebagaimana dikatakan Abdul Hamid dalam Kanzun Najah Was-Surur Fi Fadhail Al-Azminah wash-Shufur, setiap tahun Allah SWT menurunkan 320 ribu macam bala bencana ke bumi dan semua itu pertama kali terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Safar.

 

Tradisi Rebo Wekasan ini masih dilaksanakan masyarakat Probolinggo dan Banyuwangi, Jawa Timur, masyarakat Kudus, Jawa Tengah, dan masyarakat Desa Banjarsari, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah, serta sejumlah masyarakat Majalengka, Jawa Barat.

 

Tradisi tersebut dilaksanakan dalam bentuk yang beragam. Mulai dari sedekah bumi, membuat kue apem, hingga ritual tolak bala yang dipimpin para kiai dan tokoh agama setempat.

 

Baca juga : 

 

Melansir detikJatim, sejarah tradisi Rebo Wekasan bermula dari anjuran Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi seperti disebutkan dalam kitab Fathul Malik Al-Majid Al-Mu-Allaf Li Naf'il 'Abid Wa Qam'i Kulli Jabbar 'Anid (biasa disebut: Mujarrobat al-Dairobi).

 

Anjuran serupa juga disebutkan dalam kitab Al-Jawahir Al-Khams karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-'Atthar, Hasyiyah As-Sittin, dan sebagainya.

 

Dijelaskan dalam kitab tersebut, salah seorang Waliyullah yang telah mencapai maqam kasyaf (kedudukan tinggi dan sulit dimengerti orang lain) mengatakan bahwa dalam setiap tahun pada Rabu terakhir Bulan Safar, Allah SWT menurunkan 320 ribu macam bala dalam satu malam.

 

Oleh karena itu, beliau menyarankan umat Islam untuk shalat dan berdoa memohon agar dihindarkan dari bala tersebut. Tata-caranya adalah shalat 4 rakaat.

 

Ulama tasawuf tersebut menjelaskan, barang siapa yang pada hari itu (Rebo Wekasan) melaksanakan shalat 4 rakaat, maka Allah SWT akan menjaganya dari seluruh bala tersebut selama setahun.

 

Baca juga : Kenapa Bulan Safar Dianggap Bulan Sial? Benarkah Allah Menurunkan Banyak Bala’ di Bulan Safar ?

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp