Ini Dia yang Harus Kamu Lakukan Saat Lupa Jumlah Rakaat Sholat

By. Dewi Savitri - 09 Aug 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Dalam menjalankan ibadah shalat, manusia kadang-kadang bisa terjatuh dalam lupa. Namun, dalam Islam, lupa adalah sifat bawaan manusia dan Allah memberikan ruang istimewa bagi mereka yang benar-benar lupa dalam menjalankan kewajiban. Mari kita telusuri lebih dalam tentang hukum lupa jumlah rakaat saat shalat dan bagaimana mengatasi situasi ini berdasarkan ajaran Nabi Muhammad saw. Yuk simak!!

 

Baca Juga: Anjuran Rapihkan Shaf saat Sholat, Ini Dia Hukumya

 

Mengatasi Lupa dalam Shalat

 

Hadits Rasulullah saw. menyatakan bahwa barang siapa lupa dalam shalatnya, baik itu jumlah rakaat atau tahapan lainnya, tidak harus membatalkan shalatnya. Allah berfirman, "Laksanakanlah shalat untuk mengingat-Ku." Dalam hal ini, syariat memberikan kemudahan bagi mereka yang lupa, seperti juga dalam kasus lupa makan atau minum saat berpuasa, yang dianggap sebagai rezeki dan tidak membatalkan puasa.

 

Ketentuan dalam Menangani Lupa Jumlah Rakaat

 

Ketika lupa terjadi, terdapat beberapa panduan dalam menangani situasi ini sesuai dengan ajaran Islam:

 

  1. Mengingat dan Menambah Rakaat: Jika seseorang lupa melakukan satu atau beberapa rakaat dalam shalatnya, namun ingatan datang dalam waktu dekat setelah salam, mereka harus menambahi rakaat yang terlewat dan mengakhirinya dengan sujud sahwi.
  2. Ingatan Setelah Waktu Lama: Jika ingatan datang setelah beberapa lama (misalnya setelah membaca dzikir), maka sebaiknya mengulang shalat dari awal.
  3. Kondisi Khusus: Jika seseorang lupa melakukan rukun tertentu seperti rukuk atau bacaan Al-Fatihah, dan ingatan datang sebelum melakukan rukun tersebut pada rekaat berikutnya, mereka harus menggantinya dengan segera.

 

Baca Juga: Hukum Menelan Ludah Saat Sholat, Apakah Batal??

 

Ragu dalam Shalat

 

Penting untuk membedakan antara lupa dan ragu-ragu dalam shalat. Ragu-ragu terjadi ketika seseorang meragukan apakah mereka telah melakukan rukun tertentu. Dalam kasus keraguan ini, jika keraguan terjadi sebelum melakukan rukun tersebut pada rekaat berikutnya, mereka harus kembali untuk melakukan rukun yang dikhawatirkan tertinggal. Namun, jika keraguan muncul setelah mereka melakukan rukun yang sama pada rekaat berikutnya, mereka cukup melanjutkan shalat dan menambah satu rakaat sebagai pengganti rukun yang dikhawatirkan tertinggal.

 

Dalam Islam, fleksibilitas dan pemahaman mendalam terhadap kondisi manusia sangat dihargai. Lupa adalah sifat alami, dan syariat memberikan panduan yang adil bagi mereka yang mengalami lupa dalam ibadah shalat. Meskipun lupa adalah hal yang manusiawi, Allah memberikan jalan keluar melalui aturan-aturan yang bijaksana. Kita dapat belajar dari ajaran Nabi Muhammad saw. dan para ulama fiqih tentang cara mengatasi lupa dalam shalat, sehingga kita dapat menjalankan ibadah dengan penuh keyakinan dan kesadaran.

 

Baca Juga: Pandangan Ulama Tentang Pejamkan Mata Saat Sholat, Bagaimana Hukumnya?

 

Wallahu A'lam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp