Sebagai seorang muslim telah dijelaskan berbagai konsekwensi yang harus dipenuhi. Setelah selesai melakukan syahadat untuk melakukan ikrar sebagai penganut agama Islam, seorang muslim diharuskan mempelajari seluruh tuntunan-tuntunan dalam hal hukum, ibadah ataupun bersosial.
Baca juga:Syarat Bertaubat Seorang Muslim
Allah SWT menyampaikan firman-Nya pada al-Quran surat Ali Imran 102 tentang perintah bagi seorang mukmin untuk juga bertaqwa kepada Allah SWT.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”
Arti taqwa secara istilah dapat dipahami secara ringkas sebagai suatu sikap mawas diri yang diimplementasikan dalam perilaku berupa kepatuhan atas segala perintah Allah SWT dan meninggalkan atau menjauhi larangan-larangan-Nya.
Dalam sikap Taqwa, Nabi Muhammad SAW dalam riwayat yang disampaikan oleh Shahihaini yaitu Bukhari dan Muslim bahwa sesungguhnya orang yang paling mulia di mata Allah SWT adalah mereka orang-orang yang paling bertaqwa.
Dasar dimuliakannya seseorang yang bertaqwa di mata Allah SWT adalah wujud dunia ini yang sangat menawan sehingga seringkali mendorong manusia untuk melakukan perbuatan yang ingkar kepada Allah SWT atau maksiat.
Baca juga: Arti Syahadat dalam Hukum Positif, Syahadat Untuk Saksi
Nabi Muhammad SAW menjelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh muslim yang artinya “Sesungguhnya dunia ini begitu manis nan hijau. Dan Allah mempercayakan kalian untuk mengurusinya, Allah ingin melihat bagaimana perbuatan kalian. Karenanya jauhilah fitnah dunia dan jauhilah fitnah wanita, sebab sesungguhnya fitnah pertama di kalangan Bani Israil adalah masalah wanita.”
Hadist ini menjelaskan bahwa dunia ini diibaratkan sebagai sesuatu yang memiliki kecenderungan untuk melalaikan manusia khususnya adalah wanita. Dan Allah tidak hanya menyampaikan melalui Nabi Adam namun juga berdasar pada al-Quran surat Muhammad ayat 36 yang artinya “sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau. Jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu, dan Dia tidak akan meminta hartamu.”
Artinya dunia ini diibaratkan sebagai ujian bagi manusia, dan apabila seorang hamba dapat melewati ujian tersebut maka Allah akan memberikan imbalan yang setimpal bahkan lebih bernilai dari apa yang manusia bisa nikmati di dunia.
Baca juga: Ketahuilah Perbedaan Bacaan Syahadat Untuk Masuk Islam, dengan Syahadat dalam Shalat dan Adzan