Wisata Religi Walisongo : Sunan Kalijaga

By. Siti Rahmawati - 14 Aug 2023

Bagikan:
img

Batemuritour.com-Di Demak terdapat salah satu makam waliyullah, yaitu Sunan Kalijaga atau Raden Mas Sahid. Lokasinya ada di Kelurahan Kadilangu, sekitar dua kilometer dari pusat kota. Tepatnya Lokasi Makam Sunan Kalijaga berada di alamat Jl. Raden Sahid, Desa Kadilangu, Kecamatan Demak Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.

 

Wali kelahiran Tuban ini dikenal dengan metode dakwahnya yang menggunakan pendekatan budaya. Sehingga, ajarannya bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat Jawa pada saat itu.

 

Sumber gambar : detik.com

 

Baca juga :

 

Ia dimakamkan di wilayah Kadilangu, Demak. Kini, makamnya menjadi salah satu tujuan ziarah sekaligus wisata religi yang kerap didatangi orang-orang dari berbagai daerah.

 

Kawasan makam berdiri di tanah yang cukup luas dan terbagi atas beberapa areal dengan pengelolaan dari Yayasan Sunan Kalijogo. Di kawasan ini pula, terdapat beberapa makam kerabat dan keturunan Sunan Kalijaga yang lain.

 

Pada bagian belakang makam terdapat sebuah bangunan utama yang menjadi makam dari Sunan Kalijaga dan sembilan kerabat terdekat, yaitu ayah, ibu, istri, adik, anak, serta orang kepercayaannya.

 

Peletakan bangunan utama makam ini disesuaikan dengan ciri khas makam di zaman dahulu. Yang mana, makam utama diposisikan di bagian belakang.

 

Atapnya pun berbentuk tiga susun atau tumpang dengan makna “iman, islam, dan ikhsan”. Di kawasan makam juga terdapat Masjid Sunan Kalijaga yang menjadi peninggalan penting beliau di Kota Demak.

 

Baca juga : 

 

Di sekitar kawasan Makam Sunan Kalijaga terdapat beberapa gentong peninggalan dari Sunan Kalijaga, yakni:

  1. Gentong Padasan yaitu gentong yang dijadian tempat wudhu Sunan Kalijaga.
  2. Gentong Pedaringan yaitu gentong yang dijadikan tempat menyimpan beras.

 

Pengunjung dapat ngalap berkah dari air gentong tersebut, bisa meminumnya langsung atau dengan memasukkannya ke dalam wadah untuk kemudian dibawa pulang.

 

Setiap tanggal sepuluh dzulhijjah, ada tradisi rutin yang kerap dilakukan di makam, yaitu penjamasan atau ritual untuk pembersihan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga.

 

Pada waktu-waktu tertentu, makam ini sangat dipadati peziarah. Misalnya saat bulan Muharram dan Syawal. Bahkan, jumlahnya bisa mencapai ribuan pengunjung dalam satu hari. Mereka pun tersebar dari seluruh Indonesia, bahkan, ada yang berasal dari mancanegara.

 

Tiket masuk Makam Sunan Kalijaga tidak diberlakukan, pengunjung yang datang dapat berinfaq seikhlasnya dengan memasukkan ke dalam kotak amal yang sudah tersedia.

 

Baca juga : 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

 

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp