Perbedaan Hukum Antara Ibadah Haji dan Umroh dalam Islam

By. Darma Taujiharrahman - 15 Aug 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com - Dalam agama Islam, pelaksanaan ibadah memiliki peran penting dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Haji dan umroh merupakan dua bentuk ibadah yang memiliki persamaan dalam beberapa aspek, tetapi juga memiliki perbedaan mendasar dalam hal waktu dan hukum pelaksanaannya. Artikel ini akan mengulas perbedaan hukum antara ibadah haji dan umroh dalam Islam.

 

Haji: Kewajiban dalam Hidup Muslim

Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan dianggap sebagai kewajiban agung bagi setiap muslim yang mampu secara fisik dan finansial untuk melaksanakannya. Ibadah haji melibatkan kunjungan fisik dan spiritual ke Baitullah di Makkah, Arab Saudi.

 

Baca juga:  6 Aspek Pertimbangan Investasi Dana Haji Indonesia Berdasarkan Prinsip Islam yang Kaffah

 

Pelaksanaan haji memiliki syarat-syarat tertentu dan harus dilakukan pada waktu-waktu tertentu, yaitu pada bulan-bulan haji. Secara harfiah, haji berarti "menyengaja" atau "mengunjungi", dan ini mencerminkan tujuan utama haji yaitu melakukan amalan tertentu sesuai ketentuan agama.

وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ

Artinya: “Kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu109) mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam.” Q.S Ali Imran 92

 

Umroh: Ziarah dan Meramaikan

Umroh adalah ibadah yang juga melibatkan kunjungan ke Baitullah di Makkah, namun perbedaannya terletak pada sifatnya yang lebih fleksibel. Umroh tidak diwajibkan oleh agama seperti halnya haji, tetapi merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan.

 

Secara harfiah, umroh berarti "meramaikan", yang menggambarkan tujuan utamanya yaitu melakukan ziarah ke tempat suci dan melaksanakan serangkaian amalan tertentu untuk meramaikan Baitullah. Umroh dapat dilakukan kapan saja selama tahun, tidak terikat pada waktu-waktu tertentu seperti bulan-bulan haji.

 

Meskipun memiliki perbedaan hukum dalam pelaksanaannya, baik haji maupun umroh memiliki beberapa persamaan dalam ritual-ritual yang dilakukan:

  1. Berihram: Baik haji maupun umroh dimulai dengan berihram, yaitu mengenakan pakaian khusus dan berniat untuk melakukan ibadah tersebut. Setiap muslim yang akan melaksanakan haji atau umroh harus memasuki keadaan berihram.
  2. Tawaf: Sama-sama melibatkan ritual tawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah tujuh kali searah jarum jam. Tawaf melambangkan ketaatan dan penghambaan kepada Allah SWT.
  3. Sai: Setelah tawaf, baik dalam haji maupun umroh, jamaah harus melakukan sai yaitu berlari-lari kecil tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah. Sai ini mengenang usaha Hajar dalam mencari air untuk putranya, Isma'il.
  4. Tahalul: Setelah selesai semua ritual, baik dalam haji maupun umroh, jamaah harus mencukur rambut atau tahalul. Tahalul menandai akhir dari pelaksanaan ibadah dan menggambarkan kembali ke kehidupan normal.

 

Perbedaan Hukum

Perbedaan utama antara haji dan umroh terletak pada hukum pelaksanaannya:

  1. Haji adalah Wajib: Haji diwajibkan oleh agama dan harus dilakukan sekali seumur hidup oleh setiap muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial.
  2. Umroh adalah Sunnah: Umroh tidak diwajibkan oleh agama, tetapi dianjurkan sebagai ibadah sunnah. Melakukan umroh memiliki pahala yang besar, namun tidak memiliki kewajiban seperti haji.

 

Haji dan umroh adalah dua bentuk ibadah yang memiliki nilai spiritual yang tinggi dalam agama Islam. Meskipun memiliki beberapa persamaan dalam ritual, perbedaan utama terletak pada hukum pelaksanaannya.

 

Haji adalah kewajiban agung yang wajib dilakukan oleh setiap muslim mampu, sementara umroh adalah ibadah sunnah yang dilakukan sebagai bentuk ziarah dan pengabdian kepada Allah SWT. Meskipun demikian, baik haji maupun umroh memiliki nilai-nilai spiritual yang mendalam dan dapat membawa kedekatan dengan Sang Pencipta.

 

Baca juga: 5 Contoh Alokasi Investasi Langsung Dana Haji Indonesia oleh BPKH

 

 

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp