Batemuritour.com-Ibadah haji bagi umat Islam merupakan bentuk penyerahan mereka kepada Allah, penyerahan jiwa raga dan materi untuk melaksanakan haji. Pelaksanaan ibadah haji merupakan penggabungan dimensi keagamaan dan sosial.
Dimensi keagamaan memiliki makna bahwa setelah melaksanakan ibadah haji, muslim diharapkan untuk menjadi pribadi yang lebih shaleh dan bertaqwa. Sementara dimensi sosial tercipta dari biaya haji yang dikeluarkan oleh setiap muslim menyematkan potensi ekonomi yang sangat besar.
Besarnya potensi ekonomi haji tersebut, mendorong setiap negara untuk terus memperbaiki sistem pengelolaan keuangan haji mereka. Pada umumnya untuk negara dengan mayoritas muslim seperti Indonesia, Malaysia, Maladewa, India dan berbagai negara Muslim lainnya memiliki lembaga resmi yang tata kelola pengurusan haji bagi warga muslim mereka.
Dalam melakukan pengelolaan dana haji, berbagai negara memiliki cara tata kelola yang berbeda, di mana dana haji dapat dikelola oleh pemerintah dan swasta. Salah satu pengelolaan dana haji yang bisa menjadi benchmark pengelolaan dana haji di dunia adalah pengelolaan dana haji di Malaysia yang dilakukan melalui program Tabung Haji (TH). Program ini dikelola oleh Lembaga Tabung Haji Malaysia dan dianggap sebagai program pengelolaan haji terbaik di negara Muslim saat ini.
Baca juga :
Pengelolaan haji di Malaysia dikelola oleh sebuah badan yang diberi nama Lembaga Tabung Haji atau lebih familiar dengan sebutan tabung haji (TH) saja. Lembaga ini berfungsi untuk memberikan layanan yang sistematik dan komprehensif untuk jamaah Malaysia yang ingin melaksanakan haji ke Baitullah.
Proses layanan terdiri dari proses pendaftaran, tabungan haji hingga penginvestasian dana haji sehingga dapat memberikan bagi hasil kepada para jamaah yang mendepositkan dananya pada Tabung Haji.
Lembaga Tabung Haji di Malaysia dirikan pada tahun 1963 melalui Akta (undang-undang khusus). Lembaga tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu lembaga dengan pengelolaan haji tertua dan terbaik karena dianggap berhasil mengelola dana haji dengan cara yang inovatif. Konsep lembaga pada dasarnya adalah memberikan fasilitas menabung haji bagi kaum muslimin tanpa khawatir dana tabungan mereka terkena riba.
Baca juga :
Sejak berdiri dan beroperasinya pada tahun 1963, Tabung Haji terus mengalami perkembangan. Lembaga ini memfasilitasi umat Islam Malaysia yang ingin berhaji melalui konsep tabungan dan pengelolaan tabungan melalui investasi yang sesuai dengan syariah. Pada awal berdirinya, lembaga ini mampu meyakinkan umat Islam Malaysia untuk menabung dengan cara yang lebih efisien.
Tabungan yang mereka setorkan kemudian dikelola oleh Tabung Haji melalui investasi dan berbagai usaha lainnya. Dana tersebut diinvestasikan pada sektor keuangan islam dan usaha yang dikelola oleh Tabung Haji. Investasi keuangan berupa penyertaan dana, pembelian sekuritas, sedangkan usaha yang dikelola Tabung Haji meliputi perhotelan, properti, perkebunan, dan berbagai macam usaha lainnya.
Lembaga Tabung Haji Malaysia merupakan pengelolaan haji yang paling modern dan menguntungkan di dunia. Hal ini didasarkan pada keberhasilan tabungan haji mengelola dana yang disetorkan oleh para deposan.
Pada tahun 2018 Tabung Haji Malaysia mampu membukukan keuntungan sebesar 1.636 juta Ringgit Malaysia. Bahkan pada tahun-tahun sebelumnya keuntungan bersih yang dibukukan mencapai 3.000 juta Ringgit Malaysia. Keuntungan yang besar tentunya dibagihasilkan kepada para deposan haji.
Baca juga :
Waallahu A'alam Bisshowab
Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com