batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Di dalam ajaran Islam, percaya akan adanya sihir atau "santet" merupakan hal yang nyata. Sihir dianggap sebagai bentuk sihir yang mendasar, yang melibatkan penggunaan mantra-mantra dan ikatan-ikatan tali untuk tujuan merugikan orang lain. Dalam pandangan para ulama dan ahli agama, sihir bukanlah hal yang mustahil, melainkan nyata dan memiliki efek nyata terhadap individu yang terkena dampaknya.

Baca Juga: Seringkali Terjadi Tanpa Kita Sadari, Waspadai Dosa Syirik !

Dikutip dari almanhaj, Imam Ibnu Qudamah rahimahullah menjelaskan bahwa sihir adalah penggunaan mantra-mantra dan ikatan-ikatan tali yang diucapkan atau ditulis oleh pelaku sihir. Hal ini dilakukan untuk meminta bantuan kepada setan dengan tujuan merugikan orang yang disihir, baik itu dalam bentuk fisik, hati, akal, atau lainnya. Selain itu, sihir juga bisa melibatkan kontak langsung dengan setan. Namun, sihir tidak hanya terbatas pada tindakan fisik semata, tetapi juga mencakup tindakan buruk, perkataan syirik, pujian kepada setan, serta keyakinan yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Terkait dengan pandangan ulama terhadap sihir, al-Alûsi rahimahullah menjelaskan bahwa sihir adalah suatu hal yang aneh yang menyerupai keajaiban, tetapi sebenarnya bukanlah suatu fenomena ajaib karena dapat dipelajari. Para pelaku sihir mendekatkan diri kepada setan dengan melakukan tindakan-tindakan buruk, seperti mengucapkan mantra-mantra syirik, menyembah bintang-bintang, serta mengikuti kejahatan dan kefasikan. Sihir tidak bisa berjalan dengan baik kecuali jika pelaku sihir sejalan dengan setan dalam tindakan keburukan dan kekejian jiwa. Sebagai kontrast, para malaikat akan membantu individu yang menyerupai mereka dalam melakukan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah, baik melalui perkataan, perbuatan, maupun keyakinan.

Para ulama Ahli Sunnah sepakat tentang adanya sihir, berdasarkan bukti-bukti Al-Quran dan hadis. Al-Quran secara jelas menyebutkan adanya sihir dalam berbagai ayat, seperti saat menyebutkan pengajaran sihir kepada dua malaikat di negeri Babil oleh nama Harut dan Marut. Allah juga memerintahkan kita untuk berlindung dari kejahatan orang yang melakukan sihir.

Baca Juga: 2 Jenis Syirik dalam Islam dan Cara Menghindarinya

Dalam menghadapi isu santet atau sihir, seseorang harus senantiasa memohon perlindungan kepada Allah dari segala kejahatan dan kesulitan. Penting untuk diingat bahwa segala yang terjadi adalah atas kehendak Allah, dan hanya Dia yang memiliki kuasa mutlak atas segala sesuatu. Oleh karena itu, selalu berpegang pada iman dan taqwa, serta mengerjakan amalan baik dan menjauhi tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Namun, dalam menghadapi klaim atau kejadian yang diduga sebagai santet, kita perlu berhati-hati. Menuduh seseorang melakukan santet tanpa bukti yang kuat dapat menjadi perbuatan zalim dan membawa dampak buruk. Lebih baik kita menjaga sikap bijak dan waspada terhadap hal-hal yang mencurigakan, serta selalu menghadapkan diri kepada Allah dalam doa dan tawakal.

Baca Juga: Hati-hati!! Kenali Konsekuensi Musyrik Akibat Syirik

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com