batemuritour.com - Hai sobat Annabil!!! Taukah kalian bahwa agama Islam juga mengatur tata krama seorang muslim saat melakukan aktivitas buang air besar atau (BAB), yuk simak penjelasan berikut ini.
Beberapa ulama telah menjelaskan beberapa tata krama dalam BAB yang diantaranya merupakan hal-hal kecil dan seringkali diremehkan. Beberapa diantanya akan dijelaskan sebagai berikut ini.
1. Menjauh dari keramaian
Hal ini disampaikan Nabi Muhammad SAW kepada para sahabat-sahabatnya yang salah satunya adalah Jabir bin Abdillah. Dalam anjuran itu Nabi bersabda tentang adab ketika buang air besar yang salah satunya adalah menutup diri dari pandangan orang lain.
Hadist lain juga menjelaskan bahwa ada beberapa tempat yang dilarang untuk dijadikan tempat buang air besar yaitu jalan umum atau tempat umum sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim.
Kedua hadist ini menyimpulkan suatu arti bahwa menjauhi kondisi keramaian dalam hal ini tempat-tempat umum ataupun menggunakan tempat khusus buang air besar adalah merupakan bagian dari etika atau adab buang air besar beradasarkan ajaran Islam.
Baca juga: Barang-Barang yang Apabila Terkena Najis Harus disucikan, Berikut Penjelasannya
2. Tidak berbicara saat prosesi berlangsung
Adab ini juga disampaikan Nabi Muhammad SAW bersamaan dengan adab untuk menuntup diri dari orang lain. Hal ini dikarenakan dapat memancing murka-Nya Allah SWT.
Dalam suatu riwayat juga dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah tidak menjawab salam ketika sedang buang air besar, padahal sebenarnya hukum menjawab salam adalah wajib. Meski begitu beberapa ulama hanya menghukuminya dengan makruh, atau perilaku yang tidak disukai Allah SWT.
Hadist ini juga dapat dijadikan persamaan kondisi yaitu larangan menjawab panggilan telepon ketika sedang buang air besar.
3. Tidak menggunakan tangan kanan untuk membersihkan baik lubang anus ataupun zakar bagi seorang pria begitupun juga bagi wanita.
Adab ketiga adalah tidak menggunakan tangan kanan untuk cebok. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari tentang adab makan atau minum yang harus menggunakan tangan kanan, sedangkan adab membersihkan lubang anus ataupun kemaluan menggunakan tangan kiri. Selain itu dalam riwayat juga dijelaskan Nabi Muhammad SAW membersihkan (cebok) menggunakan air.
Baca juga: Ciri-ciri Air yang Terkena Najis, Berikut Dalil dan Penjelasannya
4. Dilarang untuk menghadap ataupun membelakangi kiblat
Meski terdapat banyak perbedaan pendapat di kalangan ulama, anjuran untuk menghormati arah kiblat yaitu dengan tidak menghadap ataupun membelakangi untuk kebutuhan buang air besar merupakan etika yang harus dipatuhi seluruh umat muslim.
Hal ini didasarkan pada hadist yang telah dikonfirmasi oleh para perawi handal tentang kebenaran hadist tersebut.
Meski begitu tetap terjadi perbedaan pendapatan dalam hal ini disebabkan oleh adanya hadist yang berlawanan sehingga beberapa ulama berpendapatan bahwa perilaku tersebut adalah makruh.
Sekian pembahasan Annabil kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di batemuritour.cs@gmail.com
WaAllhua'alam Bisowab