batemuritour.com - Dalam keagungan dan keindahan Al-Quran, terdapat banyak kisah dan peristiwa yang menyimpan misteri yang menantang imajinasi dan pemahaman manusia. Salah satunya adalah kisah tentang Burung Ababil, yang disebutkan dalam Surat Al-Fil ayat 3. Meskipun keberadaannya tidak pernah diberikan gambaran yang jelas, namun pesan dan makna di balik kisah ini mengajarkan kita tentang kuasa Allah yang tak terbatas dan keajaiban-Nya yang tiada tanding.

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ

Artinya :Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,”

Baca juga: Hukum Membuka Aurat Didepan Nonmuslim bagi Sesama Wanita

Surat Al-Fil, yang mengisahkan peristiwa perang gajah, mengacu pada pasukan bergajah yang hendak menghancurkan Ka'bah di Mekkah. Namun, Allah mengirimkan bantuan yang tak terduga melalui Burung Ababil. Ayat ini mengatakan, "Maka Allah mengirimkan kepada mereka burung-burung yang berbondong-bondong melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar."

Namun, apa yang dimaksud dengan Burung Ababil? Tafsir-tafsir klasik dan riwayat-riwayat menyiratkan beragam spekulasi tentang sifat dan penampilan burung ini. Beberapa riwayat menyatakan bahwa burung ini memiliki bentuk yang unik dan belum pernah dilihat sebelumnya oleh manusia. Bahkan, burung tersebut diyakini menetas dan bersarang di antara langit dan bumi.

Namun, penting untuk diingat bahwa kisah ini mengandung lebih dari sekadar gambaran fisik tentang burung tersebut. Lebih dari itu, Burung Ababil adalah simbol dari kekuatan dan intervensi ilahi yang luar biasa. Kehadiran mereka adalah bukti bahwa Allah memiliki cara yang tak terduga untuk melindungi dan menyelamatkan kaum-Nya. Bahkan jika kita tidak memiliki gambaran yang pasti tentang bentuk burung ini, pesan utamanya adalah tentang kuasa dan rahmat Allah yang senantiasa hadir di saat-saat genting.

Dalam konteks ini, tafsir modern seperti yang diberikan oleh Ibnu Asyur mencoba untuk menyoroti sifat abstrak dari Burung Ababil. Ia berpendapat bahwa Ababil bukanlah jenis burung tertentu, tetapi representasi dari sekumpulan burung yang datang berbondong-bondong dan membawa hujan batu liat yang mengguncangkan pasukan bergajah. Ini mengajarkan kita tentang keajaiban dan cara Allah bekerja melalui alam-Nya yang penuh misteri.

Mungkin, ketidakpastian tentang bentuk dan jenis burung ini adalah peluang bagi kita untuk lebih fokus pada makna spiritual dan pelajaran yang terkandung di dalamnya. Kita diingatkan bahwa dalam menghadapi tantangan dan ancaman, Allah memiliki cara unik untuk melindungi dan menyelamatkan hamba-hamba-Nya. Bahkan jika kita tidak sepenuhnya memahami caranya, keyakinan kita dalam kekuasaan-Nya haruslah tidak pernah luntur.

Dalam akhirnya, kisah Burung Ababil dalam Al-Quran mengajarkan kita untuk merenungkan kebesaran dan kemurahan Allah. Meskipun kita mungkin tidak tahu secara pasti seperti apa burung tersebut, kita bisa mengambil hikmah dari pesan yang ada dan memperkuat iman kita dalam keajaiban-Nya.

Baca juga: Tafsir Ar-Ra’ad ayat 11: Peringatan Tuhan Untuk Manusia

Waallahu A'alam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com