batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Pengobatan alternatif merupakan pilihan yang semakin diminati dalam upaya menyembuhkan penyakit-penyakit berat. Dalam banyak kasus, bahkan penyakit yang sulit disembuhkan secara medis bisa diredakan atau disembuhkan melalui pengobatan alternatif. Metode ini mencakup penggunaan jamu tradisional serta doa-doa yang berhubungan dengan dimensi supranatural.

Baca Juga: Ini Dia 3 Macam Niat dan Fungsinya dalam Pandangan Islam

Pengobatan alternatif melalui jamu tradisional tentu tidak menimbulkan kontroversi. Namun, pertanyaannya muncul ketika doa-doa digunakan sebagai bagian dari pengobatan. Apakah ini benar-benar bisa diakui? Dan bolehkah ada tarif atau imbalan atas jasa pengobatan semacam ini?

Kabar baiknya, agama Islam menyarankan umatnya untuk mencari pengobatan ketika sakit. Upaya ini termasuk bagian dari ikhtiar untuk mendapatkan kesembuhan. Salah satu bentuk pengobatan adalah melalui doa-doa, yang biasa disebut dengan ruqyah. Penggunaan doa-doa ini diperbolehkan karena Nabi Muhammad SAW sendiri mengajarkan berbagai doa untuk mengatasi berbagai penyakit.

Diantara contoh doa-doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah: Dari Masruq, yang meriwayatkan dari Aisyah, bahwa Nabi SAW mengobati sebagian keluarganya. Beliau mengusap anggota badan yang sakit dengan tangan kanannya seraya berdoa: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah dia. Karena Engkau adalah Dzat yang mampu menyembuhkan, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak akan berlanjut dengan kambuh kembali." (HR Bukhari, 5302)

Pada hadits lainnya, Utsman bin Abil Ash mengadu pada Nabi SAW tentang penyakit yang ia derita sejak masuk Islam. Nabi SAW memberikan petunjuk: "Letakkan tanganmu di bagian tubuh yang sakit. Bismillah dibaca tiga kali, dan doa 'Aku berlindung kepada Allah dari keburukan apa yang aku rasakan dan aku takutkan' dibaca tujuh kali." (Shahih Muslim, 4082)

Berdasarkan hadits ini, para ulama sepakat bahwa pengobatan melalui doa-doa ini diperbolehkan. Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki, dalam sebuah kitab, menyatakan: "Ibn al-Hajj berkata, 'Tidak ada masalah dengan menggunakan lembaran yang ditulisi dengan surat atau ayat Al-Qur'an, kemudian dicelupkan ke dalam air yang bersih dan diberikan pada orang sakit. Dengan izin Allah, orang sakit bisa sembuh.'" (Abwabul Faraj, 45)

Baca Juga: Ini Dia 3 Macam Qiyas dalam Islam, Apa Hukumnya??

Tentang tarif yang diterima atas pengobatan semacam ini, juga dibenarkan berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW: "Dari Abu Sa’d al-Khudri, beliau berkata, 'Rasulullah pernah mengutus kami dalam tiga puluh rombongan berkuda ke suatu daerah. Kami singgah di pemukiman kaum Arab dan meminta mereka untuk memberi makan rombongan kami, namun mereka menolak. Kemudian kepala suku mereka disengat kalajengking. Salah seorang dari mereka datang kepada kami dan bertanya, 'Apakah kalian memiliki doa-doa untuk menyembuhkan sengatan kalajengking?' Saya menjawab, 'Ya, saya bisa, tetapi saya tidak akan mengobati pemimpinmu kalau kamu tidak memberikan imbalan kepada kami.' Mereka menjawab, 'Baiklah, kami akan memberikan tiga puluh kambing sebagai imbalan.' Abu Sa’d al-Khudri melanjutkan, 'Saya membacakan surat Al-Fatihah tujuh kali. Setelah pemimpin mereka sembuh, kami menerima tiga puluh kambing itu. Kemudian kami ragu, lalu mendatangi Rasulullah SAW dan menceritakan kejadian tersebut. Beliau berkata, 'Tahukah kamu bahwa surat Al-Fatihah itu adalah doa yang kamu gunakan dan hasilnya kamu berikan kepada saya.'" (HR Ahmad, 10648)

Dari penjelasan ini, kita bisa memahami bahwa pengobatan dengan doa-doa dalam Islam atau ruqyah diperbolehkan. Adanya biaya imbalan untuk pengobatan ini juga diizinkan, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits. Dengan demikian, pengobatan alternatif melalui doa-doa ini adalah upaya yang dianjurkan dalam Islam, yang memberikan ruang bagi penyembuhan dan pemberian imbalan yang layak.

Baca Juga: Ini Dia 4 Manfaat Sujud Tilawah Agar Lebih Dekat dengan Allah

Wallahu A'lam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com