Mengenal Dinar dan Diham dalam Islam dan Fungsinya

By. Dewi Savitri - 24 Aug 2023

Bagikan:
img

batemuritour.com- Hai sobat batemuri!! Dalam Al-Quran, terdapat penyebutan kata "dinar" dan "dirham" sebagai bentuk mata uang yang digunakan oleh manusia. Meskipun tidak secara langsung diatur sebagai mata uang yang harus digunakan oleh umat Islam, Al-Quran mengakui keunggulan dinar dan dirham. Penyebutan kata-kata ini dalam beberapa ayat menunjukkan bahwa mereka memiliki peran penting dalam aktivitas ekonomi dan transaksi.

 

Baca Juga: Emas Online?? Ini Dia Hukum Investasi Emas Online dalam Islam

 

1. Dinar dan Dirham dalam Ayat-Ayat Al-Quran

 

Beberapa ayat dalam Al-Quran yang menyebutkan dinar dan dirham adalah sebagai berikut:

 

• QS. Ali Imran ayat 75

 

Ayat ini menggambarkan bahwa beberapa orang dari Ahli Kitab dapat dipercayai dalam mengelola harta, namun ada juga yang tidak dapat dipercayai. Ada yang, jika dipercayakan satu dinar, tidak akan mengembalikannya kecuali jika terus-menerus diingatkan. Ini menunjukkan penggunaan dinar sebagai alat transaksi yang sah, namun juga menggarisbawahi pentingnya kepercayaan dalam transaksi ekonomi.

 

• QS. Yusuf ayat 20

 

Ayat ini mengisahkan bagaimana Yusuf dijual dengan harga murah, yakni beberapa dirham saja. Ini menunjukkan bahwa dirham juga digunakan sebagai alat transaksi, dan nilai dirham tersebut memiliki peran dalam transaksi ekonomi.

 

• QS. At Taubah ayat 34

 

Meskipun tidak secara langsung menyebutkan dinar dan dirham, ayat ini menyinggung menyimpan emas dan perak tanpa menafkahkan sebagiannya pada jalan Allah. Ini menggambarkan bagaimana emas (dzahab) dan perak (fidzah) memiliki nilai ekonomi dan pentingnya menafkahkan sebagian dari harta tersebut.

 

2. Dinar dan Dirham sebagai Mata Uang dengan Nilai Tinggi

 

Meskipun tidak diberikan perintah langsung untuk menggunakan dinar dan dirham sebagai mata uang, ayat-ayat tersebut mengakui bahwa dinar dan dirham memiliki nilai yang tinggi. Ini mengimplikasikan bahwa dinar dan dirham sesuai untuk digunakan sebagai alat tukar karena nilai intrinsik mereka.

 

Baca Juga: Permudah Beramal, Ini Dia Hukum Sedekah Online dalam Islam

 

3. Fungsi Dinar dan Dirham dalam Transaksi dan Nilai

 

Walaupun tidak ada perintah tegas untuk menggunakan dinar dan dirham sebagai mata uang wajib, ada beberapa fungsi penting dari dinar dan dirham dalam konteks transaksi dan nilai:

 

• Alat Tukar

 

Dinar dan dirham memiliki nilai intrinsik yang tinggi, sehingga mereka dapat digunakan sebagai alat tukar yang sah dan memiliki nilai yang stabil.

 

• Validasi Transaksi Ekonomi

 

Dinar dan dirham dalam Al-Quran mengesahkan aktivitas ekonomi dan transaksi sebagai bagian dari kehidupan umat manusia. Hal ini memvalidasi pentingnya transaksi yang adil dan jujur dalam kegiatan ekonomi.

 

• Pengukur Nilai

 

Dinar dan dirham berfungsi sebagai pengukur nilai suatu barang atau jasa. Dengan memiliki standar nilai yang dikenal, transaksi ekonomi dapat dilakukan dengan lebih mudah dan adil.

 

Jadi, meskipun Al-Quran tidak secara eksplisit memerintahkan penggunaan dinar dan dirham sebagai mata uang resmi umat Islam, penyebutan kata-kata ini menegaskan nilai dan fungsi mereka dalam konteks ekonomi. Sebagai mata uang dengan nilai tinggi dan pengukur nilai, dinar dan dirham memainkan peran penting dalam membangun sistem ekonomi yang etis dan adil. Meskipun demikian, umat Islam juga diperbolehkan menggunakan mata uang lainnya seperti rupiah, dolar, atau yen, asalkan transaksi dilakukan dengan itikad baik dan adil sesuai ajaran Islam.

 

Baca Juga: Hukum Pinjaman Online (Pinjol) dalam Islam

 

Wallahu A'lam Bisshowab

Sekian pembahasan Batemuritour kali ini, bagi kalian yang ingin bertanya ataupun berkomentar terkait konten-konten Islami silahkan hubungi email kami di umrah.batemuri@gmail.com atau terus cek artikel kami di www.batemuritour.com









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp